Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan sistem buka-tutup di jalan yang mengarah ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Pemberlakuan itu dilakukan menyusul kepadatan kendaraan pengunjung yang menuju TMR.
Wakasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Soepar mengatakan sistem buka tutup ini dilakukan karena terjadi kemacetan kendaraan pengunjung Ragunan, terutama yang mengarah ke pintu masuk utara TMR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa arah TMR dibuka tutup karena mengimbangi pintu masuk utara, karena macet ga nampung sementara kita alihkan ke pintu barat," kata Soepar di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (24/4).
Soepar menuturkan pemberlakuan sistem buka tutup dilakukan secara situasional dengan mempertimbangkan kondisi kemacetan yang mengarah ke TMR.
"Situasi dan macet lalulintas, lancar kita enggak tutup, kalau macet ya tutup," tutur Soepar.
"Ga ada waktunya, pokoknya padat, ga gerak, nyambung kita tutup, lancar kita normalkan," tambah Soepar.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Ary Syam mengatakan agar masyarakat mengikuti petujnuk dan arahan dari petugas lalu lintas di lapangan.
"Apabila ada himbauan dari petugas kami untuk mempercepat arus, untuk sabar sebentar, untuk arus sebelah sisi yang lain lebih dahulu tentu harus diikuti," kata Ade di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (24/4).
Sebelumnya, Kombes Latif Usman menyebut pihaknya akan melalukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar Ragunan guna mengurai kepadatan kendaraan.
"Masyarakat yang ke Ragunan untuk tidak memaksakan diri. Kalau sudah penuh kita tutup," ucap kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Minggu (23/4).
(pan/ain)