One Way Tol Kalikangkung Arah Jakarta Dijadwalkan Pukul 14.45 WIB
Korps Lalu Lintas Polri dan Jasa Marga mulai mempersiapkan rekayasa One Way arus balik dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang menuju Jakarta, Senin (24/4).
Persiapan telah dilakukan mulai pukul 13.00 WIB, dengan diawali sterilisasi arus.
Pelepasan one way arus balik akan dilakukan langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi didampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dan Direktur Utama PT. Jasa Marga Semarang-Batang Nasrullah sekitar pukul 14.45 WIB di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
"One way arus balik sudah disiapkan dan rencananya dilepas dari Kalikangkung jam 14.45 WIB", ujar Direktur Utama Jasa Marga Semarang-Batang Nasrullah.
Pemberlakuan one way arus balik ini dilakukan seiring peningkatan kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta yang melintas di GT Kalikangkung sejak Senin (24/4) pagi tadi.
Dari data Pos Pam Kalikangkung, jumlah kendaraan yang dari Semarang ke Jakarta dari pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB mencapai 10.500 kendaraan, dengan rata-rata 2500 kendaraan per jam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengatakan skema contra flow hingga one way akan tetap diberlakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada saat masa arus balik.
Berkaca pada rekayasa lalu lintas pada puncak arus mudik lalu, maka puncak arus balik kali ini skema one way akan diterapkan mulai dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikatama.
Kapolri pun tak menutup kemungkinan one way juga akan diberlakukan di ruas tol kawasan Bekasi hingga Halim yang menjadi pintu masuk ke Cawang dan Tol dalam kota Jakarta.
"Ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai, distribusikan, karena memang beban 24 [April] dan 25 [April] puncak arus balik memang harus diurai, kalau tidak stuck," kata Listyo dalam konferensi pers, Minggu (23/4).
"Apabila harus dilakukan one way sampai dengan mengarah wilayah Jakarta kami juga telah persiapkan mulai dari Km 70 [Red: Cikampek], kemudian Km 36 [Red: Bekasi] bahkan sampai Km 3+500 [Red: Halim],"kata Listyo.
(dmr/gil)