Nestapa Warga Jakarta Makan Sop Kambing Betawi Digetok Rp580 Ribu

CNN Indonesia
Senin, 24 Apr 2023 16:30 WIB
Momen mudik dan libur Lebaran dimanfaatkan sejumlah penjual makanan 'nakal' memasang harga tinggi lantaran daya beli tinggi dan jumlah penjual yang terbatas.
Ilustrasi. Sop Kambing Betawi. Seorang penduduk Depok harus membayar Rp580 ribu untuk tiga mangkok sop kambing. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Momen Lebaran dimanfaatkan sebagian oknum penjual makanan untuk memasang harga tinggi jauh dari pasaran. Niat ingin berhemat, makan di warung sederhana atau pinggir jalan malah mendapat pengalaman tak mengenakan lantaran digetok harga selangit.

Belum lama ini publik disuguhi keluhan soal getok harga di Twitter ketika Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengaku digetok Rp150 ribu untuk dua porsi ayam dan minuman di rest area Tol Cipali.

Pengalaman yang dialami Sigit itu ia bagikan lewat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @sigitwid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sigit menyebut curhatannya itu telah ditanggapi oleh pemilik rumah makan. Ia turut menyampaikan di banyak kasus, pengawasan bermasalah karena kurangnya transparansi, dan pihak yang dirugikan tidak mau bersuara.

Aji mumpung memanfaatkan lokasi dan momen untuk menggetok harga makanan memang tak mengenakkan bagi konsumen.

Bukan hanya Sigit, salah seorang warga Depok yang tengah berkunjung ke rumah orangtuanya di Jakarta, Nani (36), pun mengutarakan betapa 'gondok'-nya ketika menikmati makanan atau minuman dengan harga selangit.

Nani yang bersama dengan suaminya, Darto, bercerita pada malam hari kedua Lebaran, Minggu (23/4), dia dan keluarga kecilnya tanpa tujuan terencana meminggirkan mobil untuk makan sop kambing Betawi di pinggir jalan.

Bukan sebuah rumah makan, tapi warung tenda alias kaki lima yang berada di pinggir jalan daerah Petukangan, Jakarta Selatan.

Nani saat itu memesan tiga porsi sop kambing dan empat nasi. Sisanya minuman teh tawar.

Nani tak bertanya soal harga. Dia berpikir tiap potong daging yang diambilnya berkisar Rp10-15 ribu, sebagaimana harga sop kambing lainnya yang biasa dia beli di Jakarta.

Mereka pun bersantap. Rasanya, kata Nani, biasa saja.

Usai makanan habis disantap. Nani pun menghampiri penjual untuk membayar makanannya.

Namun, betapa kagetnya Nani dan suaminya ketika tiga porsi sop kambing Betawi beserta minuman yang disantap malam itu ternyata seharga hampir Rp600 ribu.

"Tepatnya Rp580.000. Suami saya sampai nanya balik ke pedagangnya. 'Enggak salah nih mbak, ga kemahalan mbak?'," ujar Nani saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Senin (24/4) petang.

Pedagang tersebut mengatakan harganya sudah benar, karena satu potongan daging yang dimasukkan ke dalam sop itu seharga Rp45 ribu.

"Mbak (penjual) malah bilang, 'kalau di cabang kita yang lain satu potongnya malah Rp65.000'," ujar Nani kesal.

Nani pun tak berdaya. Mau tak mau, meski menggerutu, Nani dan suaminya terpaksa merogoh kocek untuk membayar tiga porsi sop dan minuman yang sudah mereka santap itu.

"Di sini ATM yang paling dekat di mana mbak?" ujar Nani saat mengetahui uang cash di dompetnya tak cukup untuk membayar sop kambing Betawi itu.

(kid/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER