Puncak Arus Mudik Berakhir Hari Ini, Masih Akan Ada Contraflow?

Skema rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol masih berpeluang diterapkan meski puncak arus mudik gelombang pertama berakhir hari ini.

Direktur Penegakan dan Pembinaan Hukum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut hal ini berkaitan dengan imbauan dari Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk menunda kepulangan agar tak menumpuk di tanggal 24 dan 25 April.

"Iya sangat memungkinkan," kata Aan saat dikonfirmasi, Selasa (25/4).

Kendati demikian, kata Aan, penerapan skema rekayasa lalu lintas ini bergantung pada data dan pantauan kondisi kepadatan arus kendaraan.

"Untuk skema rekayasa lalu lintas kita melihat situasi realisasi arus melalui traffic counting dan pantauan CCTV," ucap dia.

Sebelumnya, rekayasa lalu lintas berupa lawan arus (contra flow) masih diberlakukan di KM 21+900 sampai KM 8+800 ruas Tol Jagorawi. Penerapan itu dilakukan sejak pagi tadi pukul 10.15 WIB.

Jasa Marga menyebut penerapan itu dilakukan menyusul terjadinya arus balik dari kawasan puncak menuju arah Jakarta via Tol Jagorawi.

"Jasa Marga masih berlakukan contra flow mulai dari Km 21+900 s.d. Km 8+800 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 10.15 WIB," terang Jasa Marga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/4).