Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti pentingnya keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) dalam operasi evakuasi yang sedang dilakukan di Sudan. Puan menegaskan bahwa keselamatan WNI harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini.
Proses evakuasi tahap satu dan kedua sudah berhasil membawa 557 WNI, dan saat ini mereka sudah tiba di Jeddah. Namun, Puan meminta agar proses evakuasi selanjutnya dapat segera dilakukan.
Menurutnya, meski berada di luar negeri, WNI harus tetap mendapatkan perlindungan dari pemerintah Indonesia sehingga rakyat tidak ragu untuk berkarya dan bekerja di luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puan juga meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar selalu menyiapkan tenaga medis untuk memastikan kesehatan WNI yang berhasil dievakuasi. Kesehatan WNI yang dievakuasi harus selalu terjaga karena mereka menempuh proses dan perjalanan yang panjang.
"Nyawa warga kita sangat berharga dan merupakan tanggung jawab negara. Untuk itu, Kemenlu sebagai perpanjangan tangan pemerintah harus bisa menjamin keselamatan mereka," ujar Puan.
Dalam misi penyelamatan tersebut, Puan menyadari akan adanya kendala. Apalagi, evakuasi terhadap ratusan WNI tersebut dilakukan di wilayah yang sedang ada konflik.
Maka dari itu, Puan meminta kepastian dari Kemenlu dan TNI agar keamanan WNI dapat tiba ke bumi pertiwi dengan selamat.
Puan pun berpesan agar seluruh pihak terus bersinergi sebaik-baiknya dalam operasi penyelamatan WNI di Sudan. Ia menegaskan, jangan sampai ada ego sektoral yang dapat menghambat evakuasi dan kenyamanan para WNI.
"Termasuk berkolaborasi dengan berbagai negara untuk mempermudah proses evakuasi. Keberadaan WNI menjadi salah satu agenda yang diperjuangkan DPR untuk melindungi keamanan WNI, meskipun dalam kondisi-kondisi darurat yang tidak dapat diprediksi," kata Puan.
Dalam situasi konflik seperti ini, memastikan keselamatan WNI yang terjebak di wilayah tersebut menjadi tugas utama bagi pemerintah.
Bagi Puan, kerja sama antar lembaga dan negara-negara lain harus terus ditingkatkan, untuk memastikan keselamatan WNI dan menghindari terjadinya kecelakaan dalam proses evakuasi. Dengan begitu, WNI dapat merasa tenang dan yakin bahwa negara selalu berada di belakang mereka dalam segala situasi dan kondisi.
(rir)