Usung Ganjar Capres, PPP Dianggap Telah Tinggalkan KIB
Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menganggap PPP sudah pergi meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sebab, PPP telah mengumumkan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Sudah pergi meninggalkan KIB," kata Lamhot kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/4).
Karena itu, Lamhot pun mengklaim Plt Ketua Umum PPP M Mardiono dan petinggi PPP lainnya tak akan menghadiri pertemuan dengan ketua umum Golkar dan PAN pada Kamis malam ini.
"Konfirm [petinggi PPP] tidak hadir," ucap dia.
Selain itu, Lamhot juga mengatakan KIB akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPP PAN Viva Yoga mengatakan PPP belum keluar dari KIB. Ia juga mengatakan Mardiono akan hadir dalam pertemuan para ketua umum parpol KIB malam ini.
"Enggak [keluar KIB]," kata Viva.
Juru Bicara PPP Usman Tokan juga menegaskan PPP belum memutuskan keluar dari KIB. "Belum lah, masa belum rapat sudah meninggalkan," kata dia.
Pada Rabu (26/4), PPP secara resmi mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden mereka. Seluruh kader PPP pun diminta mengikuti dukungan tersebut.
PPP menjadi partai pertama di parlemen yang menyatakan dukungan kepada Ganjar setelah PDIP memutuskan mengusungnya pada Jumat (21/4).
Sementara itu, PPP tergabung dalam KIB bersama Golkar dan PAN. Koalisi ini belum mengumumkan capres-cawapres mereka sejak koalisi dideklarasikan.
Belakangan, muncul wacana koalisi besar, yaitu KIB dan KKIR bersatu di Pilpres 2024.
(rzr/tsa)