Ganjar Dejavu Pilpres 2014 Saat Dengar Golkar dan PAN Dukung Prabowo

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2023 09:15 WIB
Ganjar mengaku dejavu dengan momen Pilpres 2014 saat mendengar Golkar dan PAN resmi ikut mendukung Prabowo Subianto jadi capres.
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo kompak pakai baju kotak-kotak dan berpelukan di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7). (CNN Indonesia/Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Gerindra dan PKB untuk mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Merespons hal tersebut, Bakal capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menilai keputusan Golkar dan PAN yang kini mendukung Prabowo Subianto adalah sejarah yang berulang.

Ia merujuk pada kontestasi pilpres 2014. Kala itu, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa mendapat banyak dukungan dari sejumlah parpol. Namun, justru pasangan yang diusung PDIP dkk yakni Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang menang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kisah ini pernah terjadi saat 2014 kalau tidak salah ya. Saat itu yang mendukung lawannya pak Jokowi itu juga sama, mereka berbondong-bondong ke sana," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/8).

"Kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah," imbuhnya.

Gubernur Jawa Tengah itu pun mengaku menghormati sikap Golkar dan PAN yang memutuskan untuk mendukung Prabowo.

Terlebih, menurut Ganjar, tiap parpol memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan arah dukungannya.

"Jadi saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapapun mereka dan kemanapun mereka," ujar Ganjar.

Sebagai informasi, kini Prabowo telah didukung oleh 5 partai politik yakni Gerindra, PKB, PBB, Golkar, dan PAN.

Golkar dan PAN menjadi dua partai teranyar pendukung Prabowo. Keduanya baru saja menggelar deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8) kemarin.

Di lain sisi, Ganjar telah mendapat dukungan dari PDIP, Hanura, Perindo dan PPP.

(mab/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER