Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meninggalkan istana usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5), sekitar pukul 21.38 WIB.
Mega meninggalkan istana didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia tidak memberi satu kata pun saat menjumpai wartawan. Mega dan Hasto hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke barisan wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah ketua umum partai koalisi digelar sejak sekitar pukul 19.00 WIB.
Selain Megawati, pertemuan ini dihadiri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
Politikus PPP Romahurmuziy menyebut dalam pertemuan ini tidak ada perwakilan dari NasDem yang juga tergabung dalam partai koalisi pemerintahan. Pihak NasDem pun telah mengonfirmasi tidak mendapat undangan dari Presiden Jokowi.
Romy, sapaannya, menyebut pertemuan malam ini akan membahas koalisi untuk duet Ganjar-Prabowo.
"Pertemuan nanti malam yang rencananya dihadiri seluruh ketum-ketum parpol pendukung pemerintah minus NasDem, berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sebagai capres-cawapres," kata Romy melalui keterangan tertulis.
NasDem sendiri telah memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Keputusan ini sempat menuai kritik sejumlah partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.
Partai lain dalam koalisi pendukung pemerintah memilih capres yang berbeda. Gerindra telah memutuskan mengusung Prabowo Subianto yang didukung oleh PKB. Keduanya tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Sementara PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres, didukung oleh PPP.
Partai lain yakni Golkar dan PAN belum memutuskan dukungan capres. Namun kedua partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersama (KIB) bersama PPP.
(dhf/wis)