DPD PDIP Jawa Timur berencana melaporkan pembuat dan penyebar video hoaks tentang dukungan kader PDIP kepada Anies Baswedan sebagai capres.
Video yang dimaksud tentang informasi palsu bahwa kader PDIP Jatim mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan.
"Karena video itu sudah ada unsur pelanggaran pidana, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian," kata Pelaksana Harian Ketua DPD PDIP Jawa Timur Budi Sulistyono, Rabu (3/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video disebutkan kaer PDIP dari 35 DPC di Jawa Timur mendeklarasikan dukungan kepada Anies sebagai capres. Terlihat pula sosok Budi Sulistyono terekam pada tayangan.
Video itu juga mencuplik acara pelantikan Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur, salah satu organisasi sayap PDIP, di Ponorogo beberapa waktu lalu.
PDIP Jawa Timur memastikan video tersebut hoaks. "Saya pastikan, tidak ada deklarasi mendukung Anies di Jawa Timur. Video itu menyesatkan, hoaks, untuk kepentingan calon lain," kata Budi Sulistyono.
Budi Sulistyono memastikan seluruh kader PDIP Jawa Timur mendukung Ganjar Pranowo. Dia yakin seluruh kader sejalan dengan keputusan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP.
PDIP Jawa Timur lalu meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi palsu di Pemilu 2024.
"Tolonglah, kita berkompetisi secara fair. Belum menang saja sudah hobi bikin kabar hoaks dan bohong, apalagi nanti kalau menang. Ini sangat membahayakan," kata Budi.