Gibran Respons Rumor Jadi Cawapres Prabowo: Saya Belum Cukup Umur

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak akan berpartisipasi di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Gibran merespons rumor dirinya bakal maju sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Lihat Juga : Jokowi soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Yang Logis Ajalah

"Itu kan rumor. (Saya) belum cukup umur," katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (5/5).

Seperti diatur di pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, calon wakil presiden minimal berusia 40 tahun. Adapun Gibran baru berusia 36 tahun saat Pemilu 2024 diselenggarakan.

Selain usia yang tidak memenuhi syarat, Gibran juga merasa belum cukup pengalaman untuk menjadi calon presiden maupun wakilnya. Ia sendiri baru terjun di dunia politik pada tahun 2019 lalu.

"Ilmunya belum cukup. Saya masih perlu banyak belajar," katanya.

Putra Presiden Joko Widodo itu juga mengaku sampai saat ini belum pernah diajak menjadi capres atau cawapres olah pihak manapun. Pembahasan tersebut sama sekali tidak muncul dalam pertemuan-pertemuannya dengan tokoh-tokoh politik.

"Enggak ada (yang membicarakan pencalonan Gibran). Cuma kalian saja yang menanyakan," kelakarnya.

Ia pun meminta agar namanya tidak lagi disebut-sebut dalam bursa capres-cawapres Pemilu 2024. Menurut Gibran, jabatan presiden dan wakilnya adalah tugas yang berat.

"Please, ojo dibahas meneh to (sudah, jangan dibahas lagi). Itu tugas berat, jangan dikira mudah," katanya.

Lihat Juga : Mengapa Elektabilitas Anies Tak Bergerak di Urutan Ketiga?

Wacana pencalonan Gibran menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto sebelumnya sudah dibantah oleh Presiden Jokowi. Ia menilai wacana tersebut mustahil terwujud karena duet Prabowo-Gibran tidak memenuhi syarat.

"Yang pertama, umur, yang kedua, [Gibran] baru dua tahun jadi wali kota. Yang logis ajalah," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5).