Cerita Warga Lampung: 14 Tahun Jalan Cuma Diperbaiki Tipis-tipis

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2023 15:57 WIB
Warga Lampung Tengah dan Lampung Selatan mengungkapkan cerita mereka soal kondisi jalan yang selama ini rusak tanpa perbaikan.
Ilustrasi. Mobil Presiden Jokowi menyusuri jalan di Lampung Selatan. (Arsip foto Biropers Setpres)
Lampung Tengah, CNN Indonesia --

Dasini, warga Simpang Randu, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, bercerita selama 14 tahun tinggal di wilayah tersebut tak ada perbaikan jalan yang berarti. Menurutnya, perbaikan jalan dilakukan ala kadarnya.

"Saya dulu di Jawa, saya ke sini [sudah] 14 tahun. Dari dulu [jalan] dibenerin ya gitu, tipis-tipis gitu," ujar Dasini saat diwawancara CNNIndonesia.com, Jumat (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan baru belakangan ini jalan yang rusak dicor dengan semen. Dasini yang punya warung makan itu mengaku jalan rusak berdampak pada usahanya. Dasini menuturkan banyak warga yang kecelakaan karena jalan berlubang.

"Orang jatuh. Motor. Kan rebutan jalan karena lubang, di sana lubang, jadi bingung," tuturnya.

Warga Simpang Randu lainnya, Darma, juga bercerita jalan menuju Kecamatan Rumbia rusak parah dengan lubang di sana-sini.

Menurutnya, saat ini kondisi jalan sudah cukup baik, tetapi ia tak tahu apakah kondisi itu akan bertahan lama.

"Memang belakangan sudah ada yang dibenahi beberapa mulai dari Rumbia ke sana. Sudah agak halus, tapi enggak tahu bertahan lama apa enggak," tuturnya.

Selain itu, Warga Lampung Selatan, Yati, mengungkapkan kondisi jalan di wilayahnya berada di taraf kerusakan parah. Sebab, banyak kubangan tiap kali turun hujan.

Ia mengaku melewati jalanan rusak itu setiap hari lantaran harus mengantar jemput anaknya yang masih sekolah.

"Kalau wayah hujan jalannya kayak gini enggak bisa buru-buru. Jalannya parah bener, banget kubang-kubangan kayak gini. Kalau wayah hujan itu kayak pengen nangis rasanya. Yang parah itu pas mau masuk situ persis kayak pecel diulek. Lumpur semua," kata Yati dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Yati pun berharap jalanan rusak tersebut bisa segera diperbaiki agar nyaman untuk dilalui setiap hari.

Senada, warga Lampung Selatan lainnya, Mei, juga mengeluhkan kondisi jalanan yang rusak itu. Menurutnya, kondisi jalan tersebut turut mempengaruhi kemajuan wilayah Lampung Selatan.

"Jalannya parah banget, bergelombang. Aduh parah banget, ancur banget. Di sini kalau jalannya ancur gini, orang jarang masuk sini," ujar Mei.

"Jadi proses perkembangan di sini agak kurang. Jalan ini kan lagi proses pembangunan wilayah sini. Kalau jalannya seperti ini gimana mau maju. Gimana mau berkembang untuk wilayah sini," sambungnya.

Hari ini, Presiden Joko Widodo mengujungi Provinsi Lampung untuk meninjau jalan rusak yang sempat ramai di media sosial. Ia menyusuri jalan dengan mobil dari Lampung Selatan.

Saat mengunjung Pasar Natar, Lampung Selatan, Jokowi sempat mengatakan infrastruktur, terutama jalan, menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah. Hal itu karena jalan akan berdampak pada distribusi logistik, termasuk bahan makanan.

Ia pun menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengambil alih kewenangan perbaikan jalan di provinsi dan kabupaten tidak mampu.

"Secepat-cepatnya dimulai (perbaikan jalan), yang rusak, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan akan diambil alih oleh Kementerian PU. Utamanya yang jalannya rusak parah," kata Jokowi di Pasar Natar.

(sug/lna/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER