Polisi Buru Pemasok Air Softgun dan Pelat Polri Palsu ke Koboi Tomang

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mei 2023 13:29 WIB
Polisi memburu sosok berinisial E yang diduga memberikan air softgun dan pelat dinas Polri palsu kepada 'koboi Tomang' David Yulianto.
Ilustrasi. Polisi memburu sosok berinisial E yang diduga memberikan air softgun dan pelat dinas Polri palsu kepada 'koboi Tomang' David Yulianto. (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyidik Polda Metro Jaya mengaku tengah memburu sosok berinisial E yang merupakan kenalan pengemudi 'Koboi Tomang' David Yulianto yang beraksi di dekat Exit Tol Tomang, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo mengatakan sosok E itu diduga sebagai pemasok air softgun dan pelat dinas Polri palsu yang digunakan David.

"Tentu proses ini masih kita tunggu, artinya kita juga ingin mengetahui dari mana asal, sehingga kemudian digunakan oleh pelaku ini," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trunoyudo mengatakan David mengaku kepada penyidik membeli senjata tersebut antara April dan Mei tahun lalu sebesar Rp3,5 juta dari sosok E. Senjata itu ditodongkan David saat cekcok dengan seorang sopir taksi online pada Kamis (4/5) malam.

"Untuk senjata air softgun ini (dibeli) dengan perkenalan, tidak dengan media daring," ujarnya.

Sementara untuk pelat nomor palsu, David mengaku meminta secara cuma-cuma kepada E pada Agustus 2022 dengan dalih untuk menghindari ganjil genap.

Trunoyudo mengatakan polisi masih akan mendalami keterangan David. Berdasarkan pemeriksaan, David mengaku pelat nomor tersebut baru digunakan pada mobil Mazda 6 miliknya sejak Maret kemarin.

"Sebelumnya digunakan di mobil Innova Hitam dan pelat ini didapat sejak agustus 2022 dari sosok E. Namun kita masih dalami apa maksud dan tujuannya jadi proses sidik," tuturnya.

Saat ini, David telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 352 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

(tfq/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER