Polisi menyebut sopir dan kernet tidak berada di dalam kendaraan saat bus tersebut berjalan hingga masuk ke dalam sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod mengatakan saat itu bus tersebut sedang dipanaskan. Kata dia, sang kernet lah yang menghidupkan mesin kendaraan tersebut.
"Pada saat itu sopir di luar posisinya, di tempat parkiran, yang manasin adalah kernetnya, dia juga di luar setelah itu," kata Sajarod saat dihubungi, Minggu (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus tersebut bermuatan 50 orang. Saat kejadian ada 37 penumpang yang berada di dalam bus tersebut. Sedangkan 13 penumpang lainnya masih berada di luar kendaraan.
Sajarod menyampaikan saat ini proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut masih dilakukan. Apalagi, Sajarod mengungkapkan saat kejadian sebenarnya bus sudah diganjal dan juga direm tangan.
"Bus sedang dipanasi dan sudah diganjal dan juga pakai hand rem, posisi tempat parkir itu agak menurun, kita masih selidiki kenapa bus itu bisa jalan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus mengalami kecelakaan di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah. Bus berwarna merah yang mengangkut puluhan penumpang itu terjatuh ke sungai.
Insiden ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka berat. Sementara 35 penumpang lain yang di dalam bus itu mengalami luka ringan.
Saat ini, sopir bus nahas tersebut juga telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan guna mengungkap penyebab peristiwa kecelakaan tersebut.
(dis/isn)