Dua orang ibu-ibu yang diduga merupakan korban penipuan asuransi ingin menerobos masuk ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
"Tadi ada ibu-ibu saja, dia mau menyampaikan katanya korban asuransi, dia mau menyampaikan ke istana," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi.
Dua ibu-ibu yang masing-masing berinisial N dan M itu ingin mencoba masuk dari sisi depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara. N diduga merupakan korban investasi, sementara M diduga korban penggelapan. Keduanya langsung dihalau oleh petugas saat coba ingin menerobos halaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() Wawancara Eksklusif Surya Paloh Buka Suara soal Alam Pikiran Jokowi hingga Urusan Moral |
Disampaikan Komarudin, usai diamankan pihaknya langsung memberikan pemahaman kepada kedua ibu-ibu itu terkait prosedur pengaduan ke istana.
"Sudah saya sampaikan mekanismenya harus seperti apa, bersurat. Dia mau menyampaikan langsung, ya enggak bisa kalau langsung, sudah kita berikan pemahaman," tuturnya.
Di sisi lain, Komarudin turut membantah jika kedua ibu-ibu memaksa untuk masuk ke dalam Istana Negara.
"Enggak (maksa masuk), tadinya mau masuk cuma dikasih tahu prosedurnya seperti ini," ucap dia.
Terpisah, Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda menyampaikan saat ini kedua ibu-ibu telah dipulangkan usai diberikan pemahaman.
"Ya sudah kita pulangkan," kata dia.