Lift Pakuwon Tower Casablanca, Jakarta Selatan, macet pada Senin (8/5) ketika jam pulang kantor. Bukan cuma satu, tapi tiga lift di Pakuwon Tower macet pada momen yang nyaris bersamaan, sehingga membuat 13 orang terjebak di dalamnya.
Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita, menerangkan, bagaimana kronologi insiden lift di Pakuwon Tower, Jakarta Selatan, mengalami error dan macet, seperti dilansir Detik. Pakuwon Tower adalah gedung yang memiliki 47 lantai.
Berikut kronologi insiden lift macet Pakuwon Tower, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompol Chitya menjelaskan, pukul 18.00 WIB, Senin (8/5/2023), para karyawan di gedung itu pulang kerja dan seperti biasa menggunakan akses lift untuk menuju pintu keluar.
"Rutinitas biasa aktifitas jam pulang kerja perkantoran di gedung Pakuwon Tower, semua karyawan menggunakan akses lift, Pakuwon Tower ada 47 Lantai," kata Chitya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/5/2023).
Lalu, sekitar pukul 19.15 WIB dilaporkan lift di Pakuwon Tower mengalami macet. Ada belasan karyawan yang terjebak. Menurut polisi jumlahnya 11 orang, tapi menurut pengelola Pakuwon Tower ada 13 orang.
"Pada pukul 19.15 WIIB saat itu 11 karyawan di dalam lift terjebak atau macet," ucapnya.
Chitya menyebut pada pukul 21.50 WIB, seluruh korban selamat dan dapat dievakuasi. Para korban terjebak di lift H9, lift H8, dan lift H6.
Ada tiga lift yang macet di Pakuwon Tower, Jakarta Selatan, pada Senin (8/5) malam WIB, hingga membuat sebanyak 13 orang terjebak di dalamnya. Beruntung, tim pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan seluruh orang yang terjebak.
Pengelola Pakuwon Tower menyatakan, dari insiden tiga lift macet yang terjadi di gedungnya pada pukul 18.45 WIB, 13 orang atau seluruh korban berhasil diamankan. Insiden lift macet itu sendiri bertepatan dengan jam pulang kerja.
"Lift pertama sembilan orang berhasil dievakuasi, lift kedua ada tiga orang yang berhasil dievakuasi, dan lift ketiga ada satu orang karyawan kita," kata Building Manager Pakuwon Tower Casablanca Agustius, seperti dilansir Antara, Senin (8/5).
Agustius menjelaskan, ketika lift macet sekitar pukul 18.45 WIB, pihak Pakuwon Tower belum mengetahui bahwa ada tiga unit lift yang mengalami galat (error). Dia juga mengaku mendengar suara dentuman yang berasal dari gedung.
Setelah itu, pengecekan dilakukan dan ditemukan terdapat tiga lift yang macet pada lantai yang berbeda yakni lantai lima, 27, dan 47 dan pihaknya melakukan evakuasi secara manual.
"Yang membuat lama evakuasi lift ini berhenti di tengah-tengah jalurnya karena hanya ada high zone sama midzone serta tidak ada pintu di level midzone-nya," paparnya.
(wiw)