Ketua DPR RI, Puan Maharani, melakukan courtesy call dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Siti Rozaimeriyanty Dato Haji Abdul Rahman, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42. Pertemuan keduanya berlangsung di Plataran Komodo Resort And Spa yang berada di kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (9/5) siang.
Dalam pertemuan tersebut, Puan menyatakan dukungannya terhadap Youth Standing Committee sebagai komite di bawah AIPA yang dapat memajukan kualitas generasi muda terkait pemanfaatan dan teknologi digital di ASEAN.
"Komite ini akan mewadahi partisipasi aktif kaum muda dalam pembangunan ASEAN. Tujuannya untuk mengumpulkan gagasan, pendapat dan aspirasi dari kaum muda yang merupakan pemimpin di masa depan," kata Puan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cucu Bung Karno ini menekankan pentingnya partisipasi para pemuda di Asia Tenggara dalam setiap resolusi yang akan digagas oleh Youth Standing Commite.
Di samping itu, ia juga mendorong agar gagasan dari komite tersebut diadopsi dalam AIPA General Assambly ke-44 yang akan diselenggarakan pada 5-10 Agustus 2023 di Jakarta.
Resolusi tersebut diharapkan dapat menjadi panduan bagi negara-negara anggota AIPA dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan para pemuda di kawasan atau di luar kawasan.
Puan juga menyoroti bergabungnya Timor Leste dalam keanggotaan ASEAN. Sebelum resmi menjadi anggota ASEAN pada tahun 2022, Timor Leste telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan ASEAN.
Pada pertemuan ASEAN Summit ke-37 yang digelar secara virtual pada 12-15 November 2020, Timor Leste juga turut hadir sebagai anggota penuh untuk pertama kalinya.
"Informasi dan perkembangan terkait keanggotaan Timor Leste ini akan menjadi perhatian kita di AIPA General Assembly bulan Agustus mendatang," terang Puan.
Sebagai informasi, DPR RI akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan AIPA General Assembly ke-44 pada tanggal 5-10 Agustus 2023 di Jakarta dengan tema "Responsive Parliament for A Stable and Prosperous ASEAN".
Puan berharap sidang AIPA di Jakarta mendatang dapat berkontribusi terhadap kerja sama negara-negara di kawasan. Sebagai sebuah badan legislatif regional, AIPA memainkan peran penting dalam mempromosikan kerja sama ekonomi, politik, sosial, dan budaya antar negara-negara anggota ASEAN.
"Saya berharap, AIPA selalu mampu membantu mendorong integrasi ASEAN dengan memperkuat tiga pilar ASEAN, yaitu politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial-budaya," ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Usai pertemuan dengan Sekjen AIPA, Puan juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan persiapan atau Preparatory Meeting dengan perwakilan parlemen anggota AIPA dan delegasinya. Seluruh delegasi yang hadir akan meninjau draf awal pesan AIPA atau AIPA Message yang disiapkan oleh Sekretariat AIPA dan negara tuan rumah.
Draf AIPA Message atau Pesan AIPA yang disetujui oleh seluruh perwakilan parlemen Asia Tenggara kemudian akan dibacakan oleh Puan sebagai Ketua AIPA 2023 dalam pertemuan ASEAN-AIPA Leaders Interface Meeting di depan 11 pimpinan negara ASEAN.
Selain itu, Puan juga akan menghadiri ASEAN Inter-Parliamentary Assembly Advisory Council on Dangerous Drugs (AIPACODD) Meeting ke-6 dan The Coordinating Committee of Women Parliamentarians of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (WAIPA) Meeting.
Dalam pertemuan dengan Sekjen AIPA, Puan menegaskan pentingnya peran para pemuda dalam memajukan ASEAN, terutama terkait pemanfaatan teknologi digital. Hal ini sejalan dengan visi ASEAN sebagai kawasan yang maju dan berkelanjutan.
Melalui resolusi Youth Standing Committee, diharapkan dapat tercipta kualitas generasi muda yang mampu berkontribusi dalam membangun kawasan ASEAN yang lebih baik.
(rir)