Mega Minta Setop Bangun Hotel, Wagub Bali Tunjuk Hidung Pusat

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati buka suara usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyarankan berhenti membangun hotel.

Cok Ace, sapaan akrabnya, mengatakan sebenarnya Pemprov Bali sudah punya keinginan itu sejak lama. Namun, ia menyebut pemerintah pusat yang ingin meningkatkan investasi.

"Sebenarnya Bali dari dulu sudah mengarah ke sana. Persoalan kita kan di pusat. Ini kan belum merupakan investasi negatif, (kami masih) koordinasi dengan pusat," kata Cok Ace, ditemui di kantor Gubernur Bali, Selasa (9/5).

Cok Ace mengklaim Pemprov Bali sudah lama mengajukan moratorium pembangunan hotel. Pemprov, kata Cok Ace, ingin menganalisa kembali seberapa banyak hotel yang bisa dibangun Bali jika melihat kondisi saat ini.

Cok Ace menyebut Pemprov Bali tidak selalu melihat keuntungan yang bisa diperoleh dari wisatawan.

"Kita melihat juga carrying capacity infrastruktur kita seberapa bisa," ujarnya.

Cok Ace mengatakan peran pemerintah kabupaten dan kota pun dibutuhkan jika pembangunan hotel benar-benar ingin dihentikan di Bali.

Pemerintah kabupaten dan kota punya peran karena bisa mengizinkan atau menolak pembangunan hotel.

Sebenarnya bisa (disetop). Dari tingkat kabupaten, kalau kabupaten bisa mengendalikan izin-izinnya (hotel) dengan catatan penuh dengan catatan sudah tidak seimbang lagi infrastrukturnya, ini bisa saja," kata dia.

Sebelumnya, mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti pembangunan hotel di Bali yang begitu marak. Menurutnya, sudah begitu banyak lahan yang dialihfungsikan.

Megawati menyebut dulu Bali dikenal memiliki tanah yang subur untuk pertanian. Namun ia khawatir Bali akan berubah dan masyarakatnya menjadi tidak sejahtera.

"Bali ini subur loh makanya saya bilang awas yah kalau tidak bikin Perda konversi tanah itu, berhenti," kata Megawati dalam Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru, Jumat (5/5) lalu.

"Sudah, berhenti bikin hotel-hotel. Saya mau rakyat Bali sejahtera dan makmur seperti yang saya lihat waktu kecil," sambungnya.