Golkar Klaim Prabowo-Airlangga Diusulkan Maju Lewat Koalisi Besar

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar Nusron Wahid menyebut bahwa wacana pembentukan koalisi besar saat ini tengah mengusulkan Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Juga mempertimbangkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai cawapres.

Nusron menjelaskan dua nama itu akan menjadi representasi dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto," ucap Nusron di restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).

Namun menurut dia, usulan tersebut harus terlebih dahulu diterima oleh PKB dan PAN. Partai terakhir menurut Nusron disebut juga akan bergabung dengan koalisi besar.

Lihat Juga : PKB Umumkan Usung Prabowo Subianto Capres 2024

Menurut dia, tim kecil koalisi besar dengan PKB saat ini tengah bekerja untuk mencari titik temu usulan nama-nama yang sudah diusulkan. Nusron mengatakan pembahasan soal itu harus membawa semangat kerja sehingga akan meningkatkan persentase kemenangan.

"Semangat kerjanya adalah niat untuk menang dan cara kerja untuk menang, dan kalau sudah ketemu semangat kerjanya, dan figur itu nomor sekian. Prosentase sudah 70 persen," katanya.

Nusron meyakini bahwa Prabowo akan menjadi sosok sentral yang akan menemukan titik tengah nama cawapres di antara Airlangga dan Muhaimin Iskandar.

Menurut Nusron, Golkar saat ini mulai mempertimbangkan dukungan kepada Prabowo meski Munas telah memutuskan dukungan kepada Airlangga sebagai capres 2024.

"Kami membicarakan dan saling menawarkan dan usernya adalah Pak Prabowo siapa yang mau menerima siapa," ucap dia.

Lihat Juga : Prabowo Dikabarkan Bakal Temui SBY, Singgung 'Koalisi Besar'