Jokowi: Hati-hati Pilih Pemimpin, 13 Tahun Lagi Penentuan Nasib RI

CNN Indonesia
Minggu, 14 Mei 2023 14:26 WIB
Presiden Jokowi mewanti-wanti masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin karena 13 tahun ke depan merupakan masa penentuan nasib Indonesia.
Presiden Jokowi mewanti-wanti masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin karena 13 tahun ke depan merupakan masa penentuan nasib Indonesia.Agus Suparto/Fotografer Pribadi Jokowi
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin saat Pemilu 2024.

Menurutnya, 13 tahun ke depan adalah masa penentuan nasib Indonesia untuk menjadi negara maju.

"Kesempatan hanya sekali dalam sejarah, sebab peradaban bangsa. Begitu kita keliru memilih pemimpin yang tepat, 13 tahun ke depan hilanglah kesempatan menjadi negara maju. Hati-hati," pesan Jokowi di Istora, Senayan, Jakarta Pusat dalam acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) relawan, Minggu (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi lantas mengungkapkan beberapa kriteria pemimpin yang kudu dipilih rakyat Indonesia. Menurutnya, rakyat butuh pemimpin yang mengerti bagaimana memajukan negara ini.

Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan bahwa pemimpin juga harus paham dan tahu potensi serta kekuatan bangsanya. Dengan begitu, Jokowi menyebut Indonesia perlu pemimpin yang tepat, benar, dan dekat dengan rakyat.

"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan. Dan berani, pemberani," tutur Jokowi.

Jokowi hadir dalam Musra dengan setelan kaos putih lengan panjang dan celana hitam. Saat hadir, ia langsung mengitari bagian bawah tribun Istora, bahkan sempat menaiki salah satu tribun dan bersalaman hingga berselfie dengan relawan.

Ia diagendakan untuk menerima dan memutuskan tiga nama calon presiden yang masuk tiga teratas atau mayoritas hasil Musra. Ketiganya adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto.

Sedangkan untuk cawapres, ada empat nama yang direkomendasikan Musra. Mereka, yaitu Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, KSP Moeldoko, Ketua Kadin Arsyad Rasjid, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Di luar nama-nama tersebut ada Anies Baswedan yang telah lebih dulu diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon presiden. Anies tak masuk dalam daftar nama capres pilihan final Musra Relawan Jokowi.

(skt/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER