PPP dan PAN Respons Rencana Jokowi Bisiki Capres 2024 Hasil Musra

CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2023 12:42 WIB
PPP dan PAN merespons rencana Jokowi akan membisiki hasil 3 capres Musra di Pilpres 2024.
PPP respons 3 nama capres hasil Musra relawan Jokowi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta, CNN Indonesia --

Waketum PPP Arsul Sani menduga dari tiga calon presiden (capres) hasil Musyawarah Rakyat (Musra) akan menjadi bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) di Pilpres 2024.

"Kemungkinan dua dari tiga nama capres hasil Musra akan menjadi bacapres. Sedangkan orang ketiga akan menjadi bacawapres," ujar Arsul Sani kepada CNNIndonesia.com, Senin (15/5).

Menurutnya, kondisi tersebut bisa terjadi lantaran koalisi dari dalam istana atau pendukung pemerintahan Jokowi akan terbagi dua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Koalisi partai-partai pendukung pemerintahan tampaknya akan membentuk 2 koalisi berbeda. Terkait nama, sudah jelas. Ada 3 capres dan 4 untuk cawapres," tuturnya.

Akan tetapi, dia menilai poin penting pernyataan Presiden Jokowi dalam Musra bukan soal siapa sosok-sosok yang akan dibisikkan sebagai capres kepada parpol koalisinya.

Dia menduga Jokowi ingin memberikan warna baru dalam proses demokratisasi di Indonesia agar masyarakat bisa menyuarakan keinginannya dalam memilih capres.

"Itu pesan bahwa rakyat punya ruang untuk mengekspresikan sosok-sosok yang dinilai pas untuk menjadi paslon dalam Pilpres," kata dia.

Meski begitu, Arsul Sani mengingatkan hanya parpol atau gabungan parpol yang punya kewenangan dan mandat secara konstitusi untuk mengajukan capres dan cawapres, bukan Jokowi.

PAN klaim tahu capres Musra pilihan Jokowi

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengklaim partainya sudah tahu siapa capres yang diinginkan Jokowi meski belum mendapat bisikan.

"Meski belum dibisikin presiden, Bang Zulkifli Hasan (Ketum PAN) sudah tahu siapa yang dimaksud Jokowi," ujar Viva kepada CNNIndonesia.com.

Viva mengatakan pihaknya belum mendapat kabar dari Jokowi terkait siapa capres yang diinginkan. Sebab, Zulkifli Hasan tengah bertugas ke timur tengah dan baru akan kembali hari ini atau besok.

"Setelah acara Musra, bisik-bisik belum terjadi karena Bang Zulhas kunjungan kerja ke Mesir sebagai menteri perdagangan. Jadi belum ketemu presiden," tuturnya.

Presiden Joko Widodo mengungkap akan memberi bisikan soal capres pilihannya kepada para elite parpol. Hal itu dia ungkapkan dalam acara Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta.

Ia juga menerima tiga nama capres hasil Musra, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto. Jokowi juga menegaskan tak punya hak konstitusional untuk mengusung capres. Namun, ia akan membisikkan nama capres ke partai politik.

"Bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang juga koalisinya belum selesai," ungkap Jokowi pada acara yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

(psr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER