Elite PKS Goda Sandiaga Uno Bergabung Jadi Kader

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2023 21:28 WIB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menggoda Menparekraf Sandiaga Uno bergabung jadi kader PKS dengan memberikan anyaman berbentuk angka delapan
Ketua DPP PKS yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menggoda Menparekraf Sandiaga Uno bergabung dengan partainya (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PKS yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menggoda Menparekraf Sandiaga Uno bergabung dengan partainya.

Saat berkegiatan bareng Sandi di Lombok Timur, Zulkieflimansyah membuat anyaman tangan berbentuk angka delapan. Ia menunjukkan anyaman tersebut ke Sandi. Delapan adalah nomor urut PKS pada Pemilu Serentak 2024.

"Tadi sebelah kiri saya Pak Gubernur membuat kerajinan, ternyata setelah dia berupaya dengan luar biasa, Pak Bupati jadi cincin, saya jadi gelang, dia (Gubernur NTB) jadi nomor delapan," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, "Upayanya ini sangat luar biasa Pak Gubernur."

Sandi menghargai bujuk rayu Zulkieflimansyah agar dirinya bergabung ke PKS. Dia menyebut Zulkieflimansyah adalah sahabat yang selalu mendukung dalam kerja-kerja pemerintahan.

Meski demikian, Sandi mengaku tak langsung terpincut untuk bergabung ke PKS. Dia merasa masih membutuhkan waktu untuk menimbang partai baru setelah meninggalkan Partai Gerindra.

"Bagi saya keputusan nanti akan dilandasi oleh keputusan partai politik yang bisa menerima gagasan dan pemikiran saya untuk mempercepat pembangunan," ungkap Sandi.

Sebelumnya, Sandiaga Uno memutuskan untuk hengkang dari Partai Gerindra. Ia telah menyampaikan surat pengunduran diri ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Setelah tak berpartai, Sandi sempat dikabarkan akan bergabung dengan PPP. Namun, hal itu belum terwujud hingga saat ini. Pada saat yang sama, ia juga mulai didekati PKS.

(dhf/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER