Gibran Respons Dukungan PSI untuk Pilgub DKI: Rembug Opo?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tak bisa berkomentar soal hasil rembug PSI yang 'mengidolakan' dirinya untuk maju di Pilgub DKI 2024.

Gibran mengaku tidak tahu-menahu soal soal Rembug Rakyat Jakarta besutan PSI tersebut. Ia bahkan mengaku baru mendengar soal jajak pendapat itu setelah menerima kunjungan Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Jumat (19/5).

"Aku ra ngikuti. Aku yo lagi wae ngerti. Rembug opo, sing dirembug opo aku yo ra mudeng. (Saya nggak ngikuti. Aku juga baru saja tahu. Rembug apa, yang dirembug apa, saya juga nggak paham)," kata Gibran di Solo...

Putra Presiden Joko Widodo itu juga mengaku belum memikirkan karir politiknya setelah masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Ia masih ingin menuntaskan tugasnya membangun kota kelahirannya tersebut.

"Nanti aja. Saya nggak mikir ke situ. Fokus dulu kerjaan yang di sini ya," katanya.

Selain itu, Gibran juga menyatakan dirinya yang berstatus sebagai kader PDIP, maka setiap pencalonan untuk pemilu 2024 harus menunggu restu dari pemimpin partai tersebut.

"Betul, betul (menunggu arahan partai). Aku rung mikir tekan kono (saya belum berfikir sampai ke situ)," katanya.

Lihat Juga : Gibran Akan Jamu Prabowo Subianto di Solo Malam Ini

Sebelumnya secara terpisah, Ketum PSI Giring Ganesha memberitahu perihal hasil Rembug yang mendukung Gibran untuk maju Pilgub DKI 2024.

Giring sebelumnya menemui langsung Gibran untuk bersilaturahmi pada Jumat (19/5). Dalam pertemuan tersebut, Giring menyinggung hasil sementara Rembug Rakyat Jakarta yang diluncurkan PSI DKI Jakarta Rabu (17/5) kemarin.

Dalam jajak pendapat berbasis web itu, Gibran menduduki posisi pertama dengan perolehan sementara 43,12 persen disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini 21 persen.

"Itu kan gagasannya temen-temen PSI DKI ya. Saya kaget juga ada nama Mas Gibran masuk," kata Giring kepada wartawan.

Ia mengakui soal Rembug Rakyat Jakarta menjadi salah satu materi pembicaraan dalam pertemuannya dengan Gibran.

"Cuma ngasih tahu namanya masuk. Alhamdulillah responnya Mas Wali positif sekali," klaim Giring.

Lihat Juga : Gerindra: Prabowo Bakal Bertemu SBY di Pacitan

PSI saat ini menduduki 8 kursi DPRD DKI Jakarta dari hasil Pilkada 2019 lalu. Giring mengatakan partainya menargetkan 16 kursi di Pilkada 2024 mendatang. Dengan perolehan tersebut, PSI bisa mendaftarkan sendiri calon gubernur di ibu kota negara tersebut.

"Ya bagian dari kita menanya (masyarakat). Kan kita tahu psi dki punya satu fraksi di sana. Dan kita 2024 akan smpai 16 kursi dan akan bisa mengusung gubernur sendiri. Inilah bagian dari demokrasi," katanya.

Meski Gibran meraih dukungan terbesar dari rembug rakyat ala PSI, Giring tak menjawab dengan pasti saat ditanya apakah partainya akan mencalonkan putra sulung Jokowi itu. Ketua Umum PSI itu malah menyebut soal siapa yang bakal didukung untuk Pilgub Jakarta adalah wewenang PSI DKI Jakarta.

"Yang jelas kita bisa tahu bahwa sementara ini voting Mas Gibran masih tertinggi. Balik lagi, soal rembug rakyat langsung tanya ke Elva (Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Qolbina)," katanya.

Rembug Rakyat Jakartas sendiri merupakan platform digital besutan PSI DKI Jakarta. Warga bisa memilih satu dari 10 nama yang sudah diseleksi oleh PSI DKI Jakarta. Voting dibuka sejak Rabu (17/5) hingga 22 Juni 2023 mendatang.

Selain Gibran dan Risma, PSI juga mengajukan delapan nama lain yaitu Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kabarharkam Polri Irjen Mohammad Fadil Imran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Lihat Juga : Dua Anggota PSI DPRD DKI Tak Nyaleg Lagi, Termasuk Ketua Fraksi