Relawan Gibran: 90 Persen Arus Dukungan Bawah ke Prabowo

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Mei 2023 09:32 WIB
Bakal calon presiden 2024 dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendapatkan dukungan dari relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran di Solo, Jumat (19/05) malam.(Arsip Tim Media Prabowo Subianto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagian relawan pendukung Gibran dan Jokowi menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di Pemilu 2024 mendatang. Dukungan tersebut disampaikan usai Prabowo makan malam dengan Gibran di angkringan Omah Semar, Solo, Senin (19/5).

Koordinator Relawan Gibran, Kuat Hermawan Santoso mengatakan sikap tersebut berdasarkan hasil konsolidasi sejumlah organ relawan di Jawa Tengah dan Jawa Timur setelah bersilaturahmi dengan Gibran di rumah dinasnya akhir bulan lalu.

"Pasca pertemuan di Solo kemarin itu, 90 persen arus dukungan di bawah itu ke Pak Prabowo," kata Kuat setelah melepas kepergian Prabowo.

Ada 15 kelompok relawan yang menemui Prabowo kemarin malam. Namun Kuat memastikan setidaknya ada 100 kelompok relawan lain di jawa Tengah dan Jawa Timur yang ikut mendukung Menteri Pertahanan itu.

"Hari ini tidak bisa berubah. Temen-temen yang ada di sini sudah final," katanya.

Selain dorongan dari arus bawah, para relawan tersebut juga menilai Prabowo sebagai sosok yang paling cocok meneruskan ide-ide Jokowi. Prabowo sendiri dalam berbagai kesempatan menegaskan akan melanjutkan program-program Pemerintah yang sudah berjalan.

"Yang paling tegas sikapnya itu Pak Prabowo untuk meneruskan program kerjanya Pak Jokowi. Itu yang tadi juga disampaikan oleh Pak Prabowo," katanya.

Kuat mengakui sikap kelompoknya keluar dari keputusan Musyawarah Rakyat (Musra) yang menyatakan masih menunggu arahan dari Jokowi.

"Yang Musra kemarin Projo yang menyelenggarakan. Ini beda," katanya.

Meski demikian, ia menegaskan pihaknya tetap menghormati kelompok-kelompok relawan Jokowi yang mendukung capres lain. Ia menilai hal itu wajar karena jumlah relawan Jokowi yang sangat besar.

"Arus relawan yang gede itu kami menghormati. Kami tidak bisa mengklaim karena jumlah relawan itu sangat banyak," katanya.

"Kami tidak ada masalah mereka di seberang sana yang mengklaim dirinya sebagai relawannya Pak Jokowi," lanjutnya.

(syd/lth)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK