Bareskrim Periksa 5 ART Dito Mahendra: Sudah Dipulangkan Semua

Dittipidum Bareskrim Polri menyebut tidak menahan lima asisten rumah tangga (ART) Dito Mahendra.

"Tidak ada yang ditangkap (5 pembantu)," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahadjo Puro kepada wartawan, Senin (22/5).

Mereka sempat diamankan saat pihak kepolisian menggeledah rumah milik Dito. Kelimanya dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.

"Hanya diamankan untuk dimintai keterangan. Ya (sudah dipulangkan) cukuplah kita kan hanya mintai keterangan dan kewenangan penyidik hanya 1x24 jam," jelas Djuhandani.

Lihat Juga : Bareskrim Amankan 5 ART Dito Mahendra Terkait Kasus Senpi Ilegal

Djuhandani belum bisa menjabarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada lima pembantu rumah Dito tersebut. Sebab, proses penyidikan masih berlangsung untuk mencari Dito yang kini masih buron.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap lima asisten rumah tangga (ART) Dito Mahendra saat menggeledah dua rumah milik Dito.

Penggeledahan dilakukan di rumah Dito yang berlokasi di Jalan Intan RSPP Nomor 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan dan di Jalan Taman Brawijaya III, Nomor 6A, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Telah mengamankan lima orang saksi pembantu Dito atau Nindy Ayunda pada dua TKP," kata Djuhandhani dalam keterangannya, Sabtu (20/5).

Menurut hasil pemeriksaan sementara, kelima pembantu itu mengaku memang bekerja di kediaman Dito yang berlokasi di Jalan Intan RSPP.

Mereka membenarkan rumah itu adalah milik Dito. Selain itu, mereka juga membenarkan Dito tinggal bersama dengan Nindy di rumah tersebut.

Lihat Juga : Polisi Sita 2 Airsoft Gun hingga Peluru dari Rumah Dito Mahendra

Djuhandhani menyebut saksi juga membeberkan Dito pernah datang ke kediamannya di Jalan Intan RSPP pada malam takbiran Idul Fitri lalu.

"Pada tanggal 21 April 2023 tepatnya malam takbiran Mahendra Dito Sampurno datang menggunakan mobil Innova Putih hingga tanggal 23 April 2023 (lebaran ke-2) keluar rumah bersama Arif Aulia," jelas dia.

Selain itu, pembantu di rumah tersebut menyebut Dito sempat kembali lagi ke rumah pada 1 Mei. Ia menggunakan mobil Innova putih dan keluar tanggal 2 Mei 2023.

Dito Mahendra telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal oleh Bareskrim Polri.

Dito juga telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Surat DPO terhadap Dito juga telah diterbitkan sejak 2 Mei lalu.

Polisi juga menggeledah dua rumah milik Dito pada Jumat (19/5). Dalam penggeledahan ini, polisi menyita dua pucuk senjata hingga 78 butir peluru.