Wanti-wanti Ma'ruf: Menteri Nyaleg Abaikan Tugas Bisa Direshuffle

CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2023 13:42 WIB
Ma'ruf Amin mengatakan ancaman untuk menteri yang memilih lebih sibuk berkampanye jelang pemilu ketimbang menunaikan tugas kementerian adalah reshuffle.
Wapres Ma'ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lampau. (CNN Indonesia/Sakti Darma)
Denpasar, CNN Indonesia --

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin 'mengancam' menteri-menteri yang pilih sibuk kampanye jelang pemilu 2024 ketimbang menunaikan tugasnya di negara.

Hal itu ia sampaikan menanggapi pertanyaan awak media terkait beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju yang maju untuk jadi peserta Pemilu 2024. Ma'ruf mengklaim menteri-menteri itu sudah diperingatkan untuk tetap fokus dan tidak mengabaikan tugas sebagai pembantu presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai menteri-menteri yang nyaleg, saya kira, saya beberapa kali sudah membuat seruan jangan sampai mereka mengabaikan tugasnya dan Presiden (Jokowi) sudah mengatakan menteri-menteri tidak boleh mengabaikan tugasnya," kata Wapres Ma'ruf, saat usai membuka Konferensi Tingkat Tinggi Media se-Asia Pasifik ke-18 atau The 18th Asia Media Summit 2023, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (23/5).

Ia mengklaim apabila ada menteri yang mengabaikan tugasnya dan malah berkampanye untuk Pemilu di 2024 akan dicopot atau di-reshuffle.

"Kalau nanti sampai tugasnya tidak dilaksanakan dengan baik, itu akan di-reshuffle. Saya kira itu sudah ada pernyataan dari Presiden (Jokowi). Karena itu, saya anjurkan dan saya pesan kepada para menteri yang nyaleg, supaya tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri, sebagai pembantu presiden," ujarnya.

Sementara terkait tahun politik 2024 yang biasanya banyak hoaks dan kampanye hitam (black campaign), Ma'ruf meminta masyarakat tidak langsung percaya tentang adanya kabar di media sosial.

"Supaya masyarakat tidak begitu percaya saja dengan berita-berita yang beredar, terutama di media sosial. Dan juga pada penyelenggaraan pemilu dan pengawas pemilu, supaya juga mewaspadai dan mengantisipasi terjadinya berita-berita hoaks," ujar Ma'ruf.

(kdf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER