Survei Cawapres Kompas: Elektabilitas Sandiaga Teratas

Survei Litbang Kompas memunculkan dua kandidat calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi. Mereka yakni Menparekaf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).

Mengutip Kompas.id, Sandiaga mencatat elektabilitas tertinggi sebesar 11,9 persen; sementara RK memperoleh tingkat keterpilihan sebesar 9,3 persen.

Lihat Juga : Survei Litbang Kompas: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Selain Sandiaga dan RK, ada beberapa nama lain kandidat cawapres 2024 yakni Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Tri Rismaharini.

Namun, elektabilitas ketiganya masih berada di bawah lima persen. Elektabilitas Erick sebesar 4,5 persen; AHY sebesar 4,1 persen; dan Risma 2,2 persen.

Tren eleketabilitas Erick dan AHY naik dibandingkan survei Kompas pada Januari 2023. Sementara elektabilitas Risma mengalami penurunan dibanding survei sebelumnya.

Simulasi pasangan

Lebih lanjut, Litbang Kompas juga melakukan survei simulasi terhadap pasangan capres dan cawapres. Capres yang dijadikan parameter adalah tiga nama yang saat ini digadang-gadang maju pada Pilpres 2024.

Mereka yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pada simulasi pertama, cawapres yang memiliki suara paling tinggi apabila dipasangkan dengan Ganjar berdasarkan survei Mei 2023 adalah Ridwan Kamil dengan 14,9 persen.

Selanjutnya, cawapres yang memiliki suara paling tinggi apabila diduetkan dengan Prabowo adalah Ganjar dengan 14,5 persen. Posisi kedua ada Sandiaga Uno dengan elektabilitas 13,5 persen.

Kemudian, cawapres yang memiliki suara paling tinggi apabila disandingkan dengan Anies adalah Ridwan Kamil dengan 15,8 persen.

Lihat Juga : Daftar 12 Parpol Tak Lolos Parlemen Versi Survei Litbang Kompas

Survei kali ini ini dilakukan terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia selama periode 29 April-10 Mei 2023. Survei nasional ini menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana sehingga kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.