Dirut Optimis Kinerja BRI Tahun ini Bakal Lebih Positif dari 2022

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 13:00 WIB
Kondisi perekonomian Indonesia yang solid seiring waktu, situasi politik dan keamanan dalam negeri yang kondusif mampu menarik minat investasi dari luar negeri.
Foto: Arsip BRI
Jakarta, CNN Indonesia --

Kondisi perekonomian Indonesia yang solid seiring waktu, serta situasi politik dan keamanan dalam negeri yang kondusif mampu menarik minat investasi dari luar negeri. Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan optimisme perseroan mencatatkan kinerja positif tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Sunarso di depan Pemimpin Redaksi Media di Jakarta (11/05). Sunarso mengungkapkan optimismenya bahwa Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

"Maka dari itu peluang untuk capital inflow, selama Indonesia bisa mem-provide dua hal, yang pertama adalah stabilitas dan yang kedua adalah pertumbuhan. Investasi selalu mencari dua hal, dan yang penting adalah stabilitas dulu, keamanan", jelas Sunarso.

BRI pun optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik dibanding tahun lalu dengan fokus bisnis tetap pada segmen UMKM, utamanya segmen mikro dan ultra mikro. Menurut Sunarso, kondisi saat ini sangat memungkinkan untuk BRI mencatatkan kinerja yang positif.

"Dengan pertumbuhan kredit kami proyeksikan mampu tumbuh di level 10 hingga 12 persen, didukung oleh pertumbuhan pada segmen UMKM, khususnya mikro dan ultramikro", tambah Sunarso.

Pun begitu dengan situasi politik Tanah Air hari ini yang berjalan kondusif juga turut mendukung untuk BRI mencatatkan kinerja yang bagus sampai akhir tahun.

"Ketika saya bertemu investor BBRI di luar negeri beberapa waktu lalu, hampir semua analis, maupun investor bertanya bagaimana situasi menjelang Pemilu? Saya jawab, Pemilu di Indonesia sudah menjadi bagian mekanisme dan saat ini masyarakat Indonesia sudah semakin cerdas", urai Sunarso.

Sunarso juga menambahkan, mendekati tahun politik, driver dari pertumbuhan ekonomi salah satunya berasal dari kegiatan kampanye.

"Jadi jawaban saya apa? Karena masyarakatnya semakin cerdas pemilu di Indonesia menjadi mekanisme yang rutin. Jadi para investor maupun analis, tidak perlu cemas dengan pemilu di Indonesia", pungkasnya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER