KPK Ungkap Walkot Pangkalpinang Punya Kebun Sawit hingga Kos-kosan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mempunyai perkebunan sawit hingga kos-kosan. KPK menyatakan bakal menerjunkan tim untuk memeriksa aset-aset tersebut.

"Selain sebagai wali kota, dia [Maulan Aklil] juga punya perkebunan sawit, punya juga kos-kosan, punya ruko. Nah, itu sekarang lagi kita kumpulkan, kira-kira pendapatan berapa kita estimasi," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Kamis (25/5).

Lihat Juga : KPK Terjunkan Tim Dalami Aset Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil

Maulan setidaknya mempunyai 19 bidang tanah yang di atasnya berdiri perkebunan sawit.

"Sekali lagi, enggak ada yang salah dengan kepemilikan aset. Yang kita cari adalah sumbernya dari mana," tutur Pahala.

"Untuk itu, KPK akan kirim tim ke Pangkapinang mendalami asal-usul kepemilikan aset, di samping untuk memastikan bahwa semua aset yang ada di LHKPN itu memang semua yang dimiliki sudah dilaporkan," sambungnya.

Pada Rabu (17/5) pekan lalu, Maulan sudah diklarifikasi tim LHKPN KPK. Namun, KPK belum rampung melakukan klarifikasi tersebut sehingga masih memerlukan pendalaman.

Lihat Juga : Kadinkes Lampung Didalami KPK soal Kepemilikan Sejumlah Rekening

"Kita mau validasi informasi yang kita dapat dari yang bersangkutan dan dari data-data perbankan yang sudah kita peroleh, transaksi keuangan keluar masuk," kata Pahala.

Nama Maulan Aklil menjadi perbincangan setelah istrinya Monica Haprinda kerap pamer menggunakan tas mewah seharga ratusan juta rupiah hingga liburan ke luar negeri yang diunggah di media sosial.

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Maulan mempunyai harta kekayaan senilai Rp11,3 miliar. Data itu ia sampaikan ke KPK pada 11 Maret 2022.

Maulan mempunyai 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pangkalpinang, Palembang dan Bangka dengan nilai seluruhnya mencapai Rp11.105.200.000. Status aset ini ada yang hibah tanpa akta dan hasil sendiri.

Lihat Juga : Inspektorat Periksa Pejabat Dinkes DKI soal Cuitan Gaji Rp34 Juta

Ia juga mencantumkan kepemilikan mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2015 hasil sendiri seharga Rp220 juta serta kas dan setara kas Rp55.212.373.

"Total harta kekayaan Rp11.380.412.373," dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id.