Nasaruddin Umar Duduk Bareng Ganjar Pranowo di Manado

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar duduk bareng calon presiden PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Nasaruddin dan Ganjar menghadiri acara halalbihalal Pemprov Sulawesi Utara. Keduanya tampak kompak mengenakan peci hitam dan kemeja putih panjang.

Lihat Juga : Gus Yahya Soal Cawapres: Wong Bukan Urusan Kita

Mereka terlihat bercengkerama dan sesekali tersenyum. Ketika memberikan sambutan, Nasaruddin menyanjung nama Ganjar di hadapan masyarakat Manado.

"Tamu kita Pak Ganjar yang kita semuanya kita tahu siapa beliau ya," kata Nasaruddin dalam siaran CNN Indonesia TV, Kamis (25/5).

Nasaruddin juga memuji Kota Manado yang menunjukkan diri sebagai kota toleransi. Menurutnya, Manado bisa dijadikan contoh sebuah kota yang menerapkan rasa toleransi tinggi.

"Kota Manado, Sulawesi Utara ini bisa kita sebut daerah percontohan kota toleran. Sulawesi Utara atau Manado khususnya ini adalah Indonesia kecil. Tadi kita menyaksikan kesenian Jawa di tempat ini. Ini satu konfigurasi etnik, budaya, agama yang sangat bagus. Kita pantas mengenang Kota Manado Sulawesi Utara ini adalah kota percontohan sebagai kota toleransi," ujarnya.

Lihat Juga : Masa Jabatan Dewas KPK Jadi 5 Tahun Juga Langsung Berlaku

Ganjar mengamini pernyataan Nasaruddin yang menyebut Manado merupakan kota toleransi. Menurutnya, toleransi di Manado harus dirawat karena menjadi modal sosial, politik, hingga ekonomi untuk hidup berdampingan.

"inilah investasi yang tidak mudah dan harus dirawat terus menerus yang kelak kemudian hari jadi modal sosial kita, modal politik kita, modal ekonomi kita, untuk bisa hidup dan damai," kata Ganjar.

Usai turun dari panggung acara, Ganjar lantas disambut oleh puluhan masyarakat Manado. Mereka tampak mengeluarkan gawai masing-masing untuk berswafoto bersama Ganjar. Ganjar juga terlihat menyalami beberapa warga.

Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut sudah ada 10 nama cawapres untuk mendampingi Ganjar di Pilpers 2024.

Lihat Juga : Respons Litbang Kompas, PAN Pede Lolos Pemilu 2024 di Atas 10 Persen

Di sisi lain, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy atau Rommy membidik Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar untuk menjadi cawapres Ganjar.

Nasaruddin menyatakan hingga kini belum ada ajakan dari PDIP terkait dengan posisi cawapres untuk mendampingi Ganjar.

"Saya menghindari popularitas. Saya suka bekerja di belakang layar. Menolak itu kan kalo ada ajakan. Mau apa enggak? Enggak? Nah, bagi saya, ini kan belum ada ajakan. Apa yang mau ditolak? Bagi saya, saya akan bekerja sebagai pelayan umat," ujar Nasaruddin di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (21/5).