Keluarga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) menduga Fikki Dermawan hilang setelah mengikuti sebuah organisasi radikal.
"Kalau keluarga berpikir (ikut organisasi radikal) ke situ, semenjak kembali dari Jawa, dia tidak masuk kuliah lagi," kata kakak Fikki, Jumadi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/5).
Jumadi tak menjelaskan alasan kecurigaannya Fikki ikut organisasi radikal. Dia hanya mengungkap bahwa Fikki yang masih duduk di semester dua, sempat meminta izin ke keluarga untuk berangkat ke Pulau Jawa, sebelum dikabarkan hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah pamit untuk berangkat ke Jawa, beberapa minggu lalu. Dia pergi ke Jawa selama satu minggu," ungkapnya.
Menurut Jumadi selama ini adiknya tidak pernah mengeluh persoalan kebutuhan sehari-hari. Atas dasar itu, keluarga memastikan Fikki hilang bukan karena masalah ekonomi.
"Kalau kebutuhan ekonomi dia pasti bilang. Jadi pasti bukan masalah ekonomi dia hilang, makanya keluarga curiga," tuturnya.
Keseharian mahasiswa jurusan Kedokteran Hewan itu sama seperti mahasiswa lainnya. Hanya saja Fikki memang lebih aktif berorganisasi dan bersosialisasi.
"Kebiasaannya setiap hari normal seperti anak-anak yang lain. Cuma dia aktif berorganisasi dan bergaul. Normal saja," katanya.
Jumadi mengatakan, adiknya tersebut jarang berada di rumah. Fikki lebih sering berkumpul dan menginap di rumah atau asrama temannya.
"Dia sehari-harinya kadang di rumah saja, tapi lebih sering di luar dia nginap sama temannya. Alasannya biasa di asrama sama teman-temannya atau di rumah temannya nginap. Jarang di rumah," jelasnya.
Selama sepekan terakhir ini, kata Jumadi, seluruh keluarga telah berusaha mencari keberadaan dan menghubungi Fikki. Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil, sehingga keluarga memutuskan untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.
"Sudah kemarin dilapor. Tadinya satu minggu ini kita berusaha cari, jangan sampai dia hanya sembunyikan atau bagaimana. Kami telusuri tapi karena tidak mendapatkan kabar, makanya kami laporkan," katanya.
Polisi memastikan sudah menerima laporan dari keluarga dan masih menyelidiki kasus hilangnya Fikki.
"Iya, sudah ada laporannya kemarin. Sementara masih kita selidiki," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol.
(mir/isn)