Ratusan Kelompok Relawan Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Wali Kota Medan Bobby Nasution diprediksi mendapatkan dukungan dari sekitar 170 kelompok relawan dalam pencalonan gubernur Sumatera Utara.

Hal itu terlihat dari antusiasme ratusan relawan yang hadir di Jalan Cik Ditiro, Medan, yang mengusung tagar #IkutBangBobby. Meski sempat memberi sambutan, Bobby enggan acara digelar secara formal, sehingga kegiatan langsung dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.

Bobby pun menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Dia mengajak agar kesolidan itu dijaga dan diperbaiki bersama untuk mencapai kemajuan Kota Medan.

"Terima kasih atas kesetiaan kawan relawan semua. Saya sadari masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki. Semoga ke depan kita bisa tetap solid seperti ini. Saya yakin dan percaya sebenarnya tanpa hastag #IkutBobbyNasution ini pun seluruh relawan masih akan solid dan mendukung saya," kata Bobby, Jumat (26/5).

Pada kesempatan yang sama, tak sedikit warga yang menjadi relawan secara lugas menyampaikan berbagai hal kepada Bobby. Tak hanya pujian atas program Bobby sejak menjadi wali kota, ada pula yang menceritakan permasalahan di lingkungan masing-masing.

"Dulu masjid kami diresmikan oleh Pak Wali, ada kami antarkan prasasti untuk diteken. Sungguh aneh sampai sekarang prasasti itu tak pernah datang, sudah bertahun. Di manakah prasasti itu?" tanya salah seorang relawan.

Pemilihan presiden, pemilihan legislatif, hingga pemilihan gubernur dan wali kota pun menjadi isu hangat dalam diskusi. Silih berganti, masyarakat menyatakan pandangan dan masukan terhadap kepemimpinan Bobby.

"Kami rasakan langsung, pembangunan jelas di bawah pimpinan Bobby. Tak ada wali kota yang tegas dan berani seperti ini sudah berapa periode. Kami solid mendukung Bobby, dan kami siap ikut Bobby Nasution apapun yang terjadi. Kalau mau maju ke Pilgubsu juga kami siap ikut mendukung," kata relawan lain.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan akan kembali maju pada kontestasi pilgub tahun depan. Pernyataan itu kemudian disusul oleh Wakil Gubernur Musa Rajekshah.