Anies soal Info MK Ubah Sistem Pemilu: Kita Kembali ke Pra-Reformasi
Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengatakan sistem pemilihan umum proporsional tertutup akan mengembalikan Indonesia ke era pra-reformasi.
Dia melontarkan itu untuk menyoroti soal informasi bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal mengubah sistem pemilu menjadi proporsional tertutup. Menurutnya, hal itu merupakan kemunduran bagi demokrasi di Indonesia.
"Kalau ini menjadi tertutup, kita kembali ke era pra-reformasi, di mana calon legislatif ditentukan partai. Rakyat tidak bisa ikut menentukan orangnya, sebuah kemunduran bagi demokrasi kita," ujar Anies di Jakarta Selatan, Selasa (30/5).
Anies mengatakan sistem proporsional terbuka harus dipertahankan untuk memberi kesempatan kepada rakyat untuk menentukan calon anggota legislatif yang diinginkan.
"Jangan sampai dihapus, karena itu lah indikator bahwa kekuasaan ada di tangan (rakyat), gitu ya," tuturnya.
Menurutnya, seharusnya semua pihak bersyukur lantaran demokrasi di Indonesia makin maju. Hal itu ditunjukkan dari partai-partai politik yang menawarkan nama-nama kepada rakyat untuk memilih.
"Sehingga rakyat punya kesempatan menentukan siapa orang yang menjadi pilihannya, yang menjadi kepercayaannya untuk mewakili, itu lah sebabnya proporsional terbuka ini menggambarkan kemajuan demokrasi kita," kata dia.