Muhammadiyah soal Balai Pengajian Aceh Dibakar: Toleransi Masih Rapuh

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mei 2023 18:35 WIB
PP Muhammadiyah merespons peristiwa dibakarnya Balai Pengajian Muhammadiyah di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Muhammadiyah respons peristiwa pembakaran di Balai Pengajian Aceh. Dok. Istimewa
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan peristiwa dibakarnya Balai Pengajian milik Muhammadiyah di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, menunjukkan toleransi dan kerukunan yang masih rapuh.

"Berarti moderasi dan toleransi serta kerukunan itu masih rapuh," kata Dadang saat dihubungi, Rabu (31/5).

Ia menilai semua masyarakat perlu diberi pengertian tentang perlunya hidup bersama secara damai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Dadang meminta warga Muhammadiyah menyerahkan kasus itu ke polisi.

"Kami mengimbau kepada semua warga Muhammadiyah untuk menyerahkan ke penegak hukum sebab sudah dilaporkan ke polisi," katanya.

Balai pengajian milik Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh diduga dibakar oleh orang tak dikenal pada Selasa (30/5).

Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, A Malik Musa menduga peristiwa itu terjadi buntut penolakan pembangunan masjid Taqwa Muhammadiyah dengan alasan sudah ada masjid jamik gabungan dari beberapa desa.

PWM Muhammadiyah Aceh mengurungkan niat untuk membangun masjid karena ramainya penolakan. Lalu, Muhammadiyah hanya membuat musala yang dimulai dengan tempat wudhu dan toilet lebih dulu.

"Setelah dibuat tempat wudhu dan wc, tadi subuh dibakar balai tua tempat singgahan jika orang-orang datang ke lokasi tersebut," kata Malik Musa kepada wartawan.

(yog/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER