Ganjar Serukan Relawan Jokowi dan Parpol Bersatu: Menangkan Pilpres

Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo menggaungkan persatuan antara partai politik dengan kelompok relawan Joko Widodo untuk mewujudkan kemenangannya di Pilpres 2024.

Ganjar menyerukan persatuan itu dalam pidatonya kala menghadiri acara "Deklarasi Relawan Jokowi Dukung Ganjar" di Basket Hall Senayan, Jakarta, Sabtu (3/5).

"Dua kekuatan besar antara partai politik antara relawan wajib bersatu, wajib bersatu. Kita galang kekuatan bersama-sama untuk memenangkan kontestasi di 2024 nanti," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, dibutuhkan dua kekuatan penting dalam menghadapi Pilpres 2024. Pertama, kekuatan partai politik. Kedua, kekuatan kelompok relawan.

"Kekuatan relawan yang sangat dahsyat. Dua komponen kekuatan yang secara elektoral bergotong-royong berkolaborasi menuju satu tujuan untuk memenangkan Pilpres itu," ujarnya.

Ganjar meyakini kekuatan relawan ini. Ia mengklaim bahwa jauh sebelum ia menjadi bacapres PDIP, sudah banyak relawan Jokowi menyatakan dukungan terhadapnya.

"Beberapa tahun sebelum saya diumumkan, saya tidak hapal satu per satu, seluruh relawan tumbuh bak jamur di musim hujan. Ada yang dari ujung desa ada yang di perkotaan," ucap dia.

Menghadapi Pilpres 2024, Ganjar memastikan dirinya tidak akan membawa isu SARA dalam pemenangannya. Ia pun mengajak seluruh relawannya untuk mengedepankan adab agar kondisi bangsa Indonesia tetap kondusif nantinya.

"Mari kita membawa adab agar kemudian Indonesia tidak terpecah, sosialnya tidak terpecah dan kita sangat bisa menghormati semuanya," katanya.

Acara deklarasi ini sendiri dihadiri 140 kelompok relawan Jokowi. Sekitar 7.000 orang diklaim hadir dalam acara itu.

Mereka menilai Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan kinerja Jokowi. Selain itu, Ganjar juga dinilai sebagai sosok yang tidak pernah terlibat dalam isu SARA.

"Kami relawan Jokowi sejak 2014 memutuskan dan bersikap: Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dalam Pemilihan Presiden 2024," kata Steering Committee acara deklarasi, Bambang J Pramono.