Penulis dan Pakar Politik Mochtar Pabottingi Tutup Usia

Pakar politik Mochtar Pabottingi meninggal dunia pada Minggu dini hari (4/6) sekitar pukul 00.30 WIB. Kabar tersebut dibenarkan oleh mantan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif.

"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Telah berpulang kehadirat Illahi, Bapak Mochtar Pabottingi, Minggu dini hari (4/6)," kata Yudi dalam pesan singkatnya, dikutip Minggu (4/6).

Yudi mengatakan jenazah Mochtar rencananya akan dibawa ke rumah duka di Jalan Plafon 1/12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, sebelum dimakamkan.

Semasa hidupnya, Mochtar juga dikenal sebagai seorang penulis terutama puisi. Sejumlah puisinya dipilih Linus Suryadi AG dan dimuat dalam antologi puisi Tonggak 3. Mochtar juga bergelut sebagai peneliti di bidang politik nasional di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Mengutip laman Kemendikbud, Mochtar memulai karier di bidang kepenulisan sejak 1964 ketika masih menjadi mahasiswa di Universitas Hasanuddin. Saat itu cerpennya mulai dimuat di surat kabar mingguan Makassar.

Selain di surat kabar atau majalah, beberapa tulisan Mochtar juga dimuat di sejumlah penerbitan. Ia juga pernah menerima pelbagai penghargaan, yakni hadiah pertama penulisan cerita pendek dari Gubernur Sulsel saat itu, AA Rivai dalam rangka Cash Program pembangunan daerah Sulawesi Selatan (1964).