Dedi Mulyadi Kritik Macet Tol Cipali: Niat Healing Malah Jadi Pusing

CNN Indonesia
Minggu, 04 Jun 2023 15:40 WIB
Politikus Gerindra Dedi Mulyadi mengkritisi kemacetan di Tol Cipali yang terjadi pada momen libur panjang akibat perbaikan dan pelebaran jalan.
Politikus Gerindra Dedi Mulyadi mengkritisi kemacetan di Tol Cipali yang terjadi pada momen libur panjang akibat perbaikan dan pelebaran jalan. CNN Indonesia/Tiara Sutari
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Gerindra Dedi Mulyadi mengkritisi kemacetan di tol Cikopo--Palimanan atau Tol Cipali yang terjadi pada momen libur panjang akibat perbaikan dan pelebaran jalan.

"Kemacetan yang terjadi di jalan tol justru membuat orang yang mau 'healing' malah jadi pusing," kata Dedi, dalam sambungan telepon, di Purwakarta, Minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyoroti kemacetan yang terjadi di jalan Tol Cipali hingga ber jam-jam akibat perbaikan atau pelebaran jalan yang dilakukan oleh pengelola jalan tol.

"Semestinya itu perusahaan mempertimbangkan aspek yang akan ditimbulkan dari perbaikan itu. Jadi harusnya punya kalender perencanaan, tidak seperti saat ini orang masuk tol bisa mengalami kemacetan sampai berjam-jam," ucapnya.

Dedi yang juga terjebak macet hingga berjam-jam di jalan Tol Cipali menyebutkan kalau jalan tol tersebut harus gratis karena fungsinya sebagai jalan bebas hambatan tak terpenuhi.

"Tol itu maknanya jalan bebas hambatan, bukan jalan penuh hambatan. Aspek itu harus segera diperbaiki," ujar dia.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode ini juga menyampaikan mengenai perbaikan yang terus dilakukan di sepanjang jalan tol.

Ia menilai jika terus dilakukan perbaikan berarti saat pembangunan pertama tidak dilakukan pertimbangan teknis yang memadai. Sehingga kualitas jalan menjadi jelek dan cepat rusak.

Ia meminta hal tersebut segera dievaluasi sebab perbaikan yang dilakukan terjadi sepanjang tahun dan membuat jalan tol banyak hambatan.

"Buktinya beton-nya belah-belah, tidak rata, ini yang saya tahu jalur ini jalur yang paling jelek di jalan tol. Tambal lagi, beton lagi, tambal lagi, jadi tidak dinikmati dengan baik. Ini bahan evaluasi kita ke depan," tutur dia.

(antara/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER