Airlangga Jawab Nasib KIB Saat PAN Temui Gerindra: Tak Ada yang Bubar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjawab isu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar karena PAN akan bertemu Partai Gerindra.

Airlangga menilai tak ada yang istimewa dari pertemuan PAN dengan Gerindra hari ini. Menurutnya, Golkar juga selalu bertemu dengan partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

Lihat Juga : Habis Sowan ke Markas PDIP, PAN Didatangi Elite Gerindra Hari Ini

"Setiap saat PAN juga bertemu dengan Gerindra, Golkar juga bertemu dengan Gerindra," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/6).

Ia menegaskan, "Tidak ada yang bubar."

Airlangga berkata saat ini Golkar masih berkomunikasi dengan PAN sebagai rekan koalisi. Kedua partai masih membahas keputusan-keputusan bersama.

Salah satunya mengenai ajakan PDIP kepada PAN untuk mengusung Ganjar Pranowo. Menurut Airlangga, usulan itu akan ia bahas bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Tentu kemarin Pak Ketum Zulhas mengatakan ada koordinasi dengan partai Golkar juga, nanti kami akan bahas," ucapnya.

Lihat Juga : PAN Galau Pilih Ganjar, Golkar Pede Koalisi Besar Terwujud di Pilpres

Sebelumnya, PAN melakukan sejumlah lawatan ke partai politik lainnya. Kemarin, mereka menyambangi markas PDI Perjuangan. Pada hari ini, Zulhas dan rombongannya akan menemui Partai Gerindra.

PAN adalah anggota KIB, koalisi yang dibangun bersama Partai Golkar dan PPP. Sementara itu, PPP sudah memilih Ganjar Pranowo sebagai capres mereka. Adapun PAN dan Golkar belum mengumumkan pilihan mereka.

PAN memberikan sinyal dukungannya ke Ganjar setelah menyambangi kantor DPP PDIP pada Jumat (2/5) lalu.

Lihat Juga : Hasto PDIP: Saya Sudah Komunikasi Politik dengan Petinggi Golkar

Merespons hal ini, Ketua Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid percaya diri bahwa Koalisi Besar yang menyatukan KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di Pilpres 2024 akan terwujud.

"Golkar sangat optimis tetap akan terbangun integrasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR)," kata Nusron ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (3/5).