Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara usai namanya disebut-sebut PDIP masuk radar calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mahfud mengaku tidak kaget soal pernyataan yang terlontar dari mulut Ketua PDIP Puan Maharani itu.
"Oh ada ya? [kaget atau tidak] biasa saja," kata Mahfud singkat usai mengikuti rapat Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga enggan menanggapi soal gugatan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sistem Proporsional Terbuka di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia meminta publik menunggu putusan MK.
"Oh tidak tahu, masa tahu putusan MK yang belum diketok," ujarnya.
Adapun sebelumnya sejumlah nama masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Mereka disebut-sebut selama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Rakernas sama sekali bukan forum resmi untuk membahas dan menetapkan cawapres Ganjar. Namun, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menerima usulan sejumlah nama, seperti Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, hingga Airlangga Hartarto.