Satu Permintaan Megawati yang Diklaim Belum Dikabulkan Jokowi: Pensiun
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku ada satu permintaannya yang tak kunjung-kunjung dikabulkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Permintaan itu adalah ingin pensiun dari jabatan publik. Namun, klaimnya, keinginan itu tak jua diterima Jokowi.
Keinginan Megawati terlontar saat memberi sambutan di acara peresmian kapal rumah sakit Laksamana Malahayati buatan partai itu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6).
"Saya kan tinggal pensiun, kok tidak dikasih-kasih pensiun saja sama Pak Jokowi. Saya sudah bilang, 'Pak, sudah yang lain'," ujar Mega.
Namun, lanjut Mega, Jokowi hanya menjawab, "Ndak, Ibu."
Di era pemerintahan Jokowi, Megawati menduduki sejumlah jabatan. Beberapa di antaranya menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Ketua Panitia Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Duta Pancasila Paskibraka. Organisasi tersebut mewadahi eks Paskibraka yang telah menjalani pelatihan khusus dari BPIP. Pimpinan Duta Pancasila Paskibraka juga bertanggung jawab ke Kepala BPIP.
Pada kesempatan di Tanjung Priok tersebut, Megawati mengaku ingin mengakhiri aktivitas di pemerintahan. Namun, ia mengklaim Jokowi tak memberi lampu hijau.
"Ya, sudah masa saya mau [nolak]" kata dia.
Megawati lalu mengatakan jika ia menolak permintaan Jokowi, media akan memberitakan dengan nada negatif seperti keretakan hubungan mereka.
"Nanti kalau dibilang [nolak], kedengaran, Bu Mega dan Presiden tidak sekata, sudah akan terjadi retak," imbuh Presiden kelima RI itu soal hubungannya dengan Presiden ketujuh RI yang juga kader PDIP itu.