NasDem Tak Cemas Pertemuan Puan-AHY Goyahkan Koalisi Anies

CNN Indonesia
Minggu, 11 Jun 2023 15:13 WIB
Partai NasDem mengaku percaya terhadap komitmen Partai Demokrat di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
NasDem mengaku mempercayai komitmen koalisi Partai Demokrat di tengah isu rujuk PDIP dan Demokrat. (Foto: DPP Demokrat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan partainya meyakini Partai Demokrat tidak akan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Hal itu disampaikan Ali merespons rencana kerja sama dan pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ketika kita membangun koalisi, yang kita letakkan itu adalah trust, kepercayaan satu sama lain, kami tetap menaruh kepercayaan penuh kepada partai Demokrat," kata Ali saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (11/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menyebut pertemuan antara politisi ataupun partai politik adalah hal yang baik untuk kepentingan bangsa.

Ia mengatakan pertemuan Puan dan AHY adalah hal yang diharapkan mengingat hubungan kedua partai itu tidak harmonis selama ini.

"Salah satunya, paling tidak adalah meminimalisir polarisasi...Jadi saya pikir kalau pertemuan itu terjadi, ya saya pikir itu bukan niat untuk memecah koalisi perubahan, saya pikir itu untuk kepentingan bangsa," ujarnya.

Lebih lanjut, Ali juga mengatakan koalisi perubahan untuk persatuan diikat oleh piagam deklarasi, bukan sekadar lisan.

Dengan ikatan itu, menurutnya, partai yang melanggar hal yang disepakati dalam piagam akan menerima konsekuensi dari rakyat.

"Ketika ada yang melanggar itu pasti ada konsekuensi dari rakyat. Saya pikir Demokrat tidak memilik karakter itu. Kita justru mendorong pertemuan-pertemuan seperti itu," katanya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada rencana Ketua DPP PDIP bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Beberapa hari belakangan, PDIP membuka diri untuk bekerja sama dengan Demokrat dalam pilpres. AHY pun disebut masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Demokrat telah merespons hal tersebut. Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan partainya selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP.

"Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto," kata Riefky.

Ia mengatakan partainya menyambut baik rencana silaturahmi Puan dan AHY tersebut. Riefky menyebut keduanya merupakan dua pemimpin muda.

"Dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda, yang menatap masa depan, dan hari esok yang lebih baik, untuk bangsa dan negara kita bersama," katanya.

(yoa/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER