Pemkab Deliserdang Diduga Jual Jalan ke Swasta Rp1,6 Miliar

Jalan Persatuan I, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal milik Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara dikabarkan dijual ke pihak swasta senilai Rp1,6 miliar.

Koordinator Aliansi Masyarakat Penyelamat Aset Sumatera Utara (AMPS), Johan Merdeka mengatakan mulanya masyarakat dikagetkan dengan penutupan jalan.

"Warga menolak kenapa tiba tiba ada penutupan jalan itu. Perusahaan menyebutkan bahwa itu tanah mereka. Padahal masyarakat sudah berpuluh-puluh tahun menggunakan jalan itu," kata Johan Merdeka kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/6).

Setelah itu, warga menelusuri masalah tersebut. Belakangan terungkap bahwa aset negara itu diduga sudah dijual Pemkab Deli Serdang ke PT Latexindo Tobaperkasa pada akhir 2022 silam. Jalan yang dijual itu memiliki panjang 205 meter, lebar 3 meter.

Menurut Johan Merdeka, jalan tersebut dijual oleh Pemkab Deli Serdang dengan persetujuan pimpinan DPRD Deli Serdang namun tanpa melalui sidang paripurna.

"Jalan itu dijual Pemkab Deli Serdang ke PT Latexindo Tobaperkasa pada Tahun 2022. Namun tidak melalui paripurna. Hanya melalui persetujuan pimpinan DPR Deliserdang. Bahkan saat ini jalan tersebut telah dipasang papan pengumuman bahwa nantinya jalan itu akan ditembok," ungkapnya.

Johan Merdeka menyebut warga akan mempertanyakan ke Pemkab Deliserdang terkait penjualan jalan tersebut.

Warga berharap agar penjualan aset negara itu dibatalkan karena merupakan fasilitas umum.

"Kami minta agar penjualan jalan tersebut dibatalkan. Kami akan melakukan aksi ke Pemkab Deli Serdang," ucap Johan.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi Kadis Kominfo Deli Serdang, Cristin untuk mengonfirmasi penjualan jalan ke pihak swasta. Namun yang bersangkutan masih ingin mengonfirmasi kabar tersebut.

"Kami sedang konfirmasi ya. Saya di Surabaya sedang acara smart city. Anggota saya sedang berkoordinasi," ungkapnya.