PPP Siapkan Jabatan 'Terhormat dan Strategis' untuk Sandiaga Uno

CNN Indonesia
Senin, 12 Jun 2023 15:52 WIB
PPP telah menyiapkan jabatan strategis di struktural partai buat Sandiaga Uno yang akan diumumkan resmi sebagai kader pada Rabu (14/6).
PPP telah menyiapkan jabatan strategis di struktural partai buat Sandiaga Uno yang akan diumumkan resmi sebagai kader. (CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP telah menyiapkan jabatan strategis di struktural partai buat Sandiaga Uno yang akan diumumkan resmi sebagai kader pada Rabu (14/6).

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi berharap kehadiran Sandi dapat mendongkrak elektabilitas partai hingga empat persen di Pemilu 2024. Jabatan Sandi nantinya akan diumumkan oleh Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono.

"Pak Sandi direncanakan akan menempati posisi terhormat dan strategis dalam konteks kerja elektoral. Jabatan itu akan diumumkan oleh Plt Ketum setelah pelaksanaan Rapimnas yang akan digelar dalam waktu dekat," ucap Awiek dalam keterangannya, Senin (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan rencana itu, Awiek membantah kehadiran Sandi hanya untuk tawaran posisi cawapres PPP. Dia menganggap Sandi sebagai tokoh nasional potensial, karena sempat maju di DKI Jakarta dan kontestasi Pilpres 2024.

Namun, Awiek tak menutup kemungkinan Sandi bisa diusulkan sebagai cawapres menyusul kerja sama politik PPP dengan PDIP.

"Jika telah bergabung ke PPP, jalan politik Pak Sandiaga Uno pada Pemilu 2024 semakin lebar termasuk peluang diusulkan sebagai calon wakil presiden semakin besar," kata dia.

Sandiaga telah keluar dari Partai Gerindra sekitar April lalu. Ia meninggalkan posisinya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Usai meninggalkan Gerindra, Sandiaga santer diisukan bergabung ke PPP atau PKS. Ia pun beberapa kali menghadiri agenda kedua partai itu.

Belakangan, Plt Ketua Umum PPP Mardiono memastikan Rabu pekan ini, Sandiaga akan resmi bergabung ke PPP. Dia berkata Sandiaga telah melalui proses panjang sebelum bergabung dengan sudah menjalani 'ospek' sekitar tujuh bulan terakhir.

(thr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER