Rutan Jeneponto Amankan Napi Pengendali Narkoba di Kampus UNM

Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Jeneponto, Sulawesi Selatan mengamankan warga binaan inisial SN yang diduga mengendalikan narkoba jenis sabu dan ekstasi dalam jaringan di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).

Tindakan tersebut dilakukan setelah mendapatkan informasi dari pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel berdasarkan hasil pengembangan dan keterangan dari salah satu tersangka inisial SAH.

"Iya benar, inisial SN adalah warga binaan Rutan Jeneponto dan kami telah mengambil langkah dengan menyidak kamar SN dan mengamankan. Selanjutnya kami koordinasi ke Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sulsel," kata Kepala Rutan Jeneponto, Hendrik kepada wartawan, Senin (12/6).

Kemenkumham mengaku telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan terus memberikan arahan kepada seluruh petugas dan memperketat penggeledahan barang dan pemeriksaan pengunjung Rutan Jeneponto pada saat jam kunjungan berlangsung.

Lihat Juga : Kemenkumham Sulsel Akan Periksa Napi Diduga Pengendali Narkoba di UNM

"Ini selalu saya tekankan kepada jajaran sebagai langkah antisipasi," ujarnya.

Hendrik menegaskan pihaknya tidak segan-segan menindak tegas oknum pegawai atau sipir jika ada yang terlibat membantu SN dalam mengendalikan narkoba dari dalam rutan.

"Itu sudah dipastikan akan ditindak tegas," tegasnya.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah menangkap enam orang tersangka. SAH mengaku sabu dan pil ekstasi yang diamankan merupakan milik SN seorang warga binaan Rutan Jeneponto.

Lihat Juga : Polisi Sebut Jaringan Narkoba di Kampus UNM Dikendalikan dari 2 Lapas