NasDem Janji Tak Tinggalkan Anies Jika Pilih Cawapres AHY
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengklaim partainya akan konsisten mengusung Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024, meskipun mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
Sahroni meyebut tak ada masalah jika Anies memilih AHY. Menurutnya, hal itu wajar. Apalagi, AHY berasal dari partai besar, yakni Demokrat.
Lihat Juga : |
"Enggak ada masalah, sah sah aja. Enggak ada masalah. NasDem akan konsisten tetap. Bakal tetap dukung, apapun Anies katakan kita dukung," kata Sahroni dalam Political Show di CNN Indonesia TV, Senin (12/6) malam.
Sahroni juga mengaku optimis Anies dan AHY akan menang di Pilpres 2024, paling tidak masuk ke putaran kedua pemungutan suara.
Sahroni menyadari elektabilitas Anies tidak setinggi dua kandidat capres lainnya, seperti capres dari PDIP Ganjar Pranowo dan capres NasDem Prabowo Subianto. Begitu pula elektabilitas AHY yang ia prediksi tidak banyak mendongkrak suara.
Namun, Sahroni berkaca pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu, Anies juga memiliki elektabilitas yang tidak tinggi, tetapi mampu memenangkan suara.
"Bisa menang (Anies-AHY). Itu kan survei gampang-gampang aja. Sekarang jelek, no problem. Anies dulu zaman Pilgub juga jelek, tapi in the end tetap menang," ujarnya.
Sebelumnya, Ahmad Sahroni menyebut Partai Demokrat memaksa agar AHY menjadi cawapres Anies.
"Iya, mereka maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
Menanggapi Sahroni, Andi Arief pun membantah dan mengklaim Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal cawapres kepada Anies.
Terbaru, Partai NasDem menyebut cawapres Aniessudah mengerucut. NasDem mengklaim nama itu sudah disetujui oleh tiga ketua umum partai pengusung.
"Sudah, sudah, sudah semuanya," kata Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto di kompleks parlemen, Senin (12/6).
(yla/wis)