Jokowi Keluhkan Banyak Emak-emak Operasi Plastik di Luar Negeri

Presiden Joko Widodo mengeluhkan banyak warga Indonesia yang ke luar negeri hanya untuk mencari pengobatan, termasuk operasi plastik.

Jokowi juga mengeluhkan warga Indonesia sering ke luar negeri hanya untuk perawatan gigi. Menurutnya, ortopedi, gigi dan bedah kecantikan merupakan pengobatan yang dicari warga Indonesia ke luar negeri.

"Ortopedi, tulang sendi otot, gigi. Urusan gigi saja ke luar negeri. Dan ini ibu-ibu yang paling banyak kecantikan dan bedah estetika. Berarti ini operasi plastik banyak yang ke luar negeri," kaya Jokowi di Rumah Sakit Tzu Chi, Jakarta, Rabu (14/6).

Jokowi menyebut jumlah warga Indonesia yang berobat ke luar negeri mencapai 2 juta orang per tahun. Jokowi mengatakan US$11,5 miliar atau sekitar Rp170 triliun hilang per tahun karena warga Indonesia berobat ke luar negeri.

Jokowi yakin dokter-dokter Indonesia sebenarnya punya kemampuan setara dengan dokter di negara lain. Ia bingung dengan keputusan warga yang masih pergi ke luar negeri.

"Masak kita sakit harus ke Singapura, harus ke Malaysia, harus ke Thailand, harus ke Jepang? Dokter-dokter kita ini enggak kalah pintarnya dengan mereka," ucapnya.

Jokowi berkata memang beberapa rumah sakit di Indonesia ketinggalan soal alat kesehatan. Namun, ia yakin ada beberapa rumah sakit yang punya peralatan mumpuni.

"Rumah sakit yang begitu sangat canggih, kita ingin semuanya sehat, tetapi kalau pas sakit, jangan pergi ke luar negeri. Pergi saja ke rumah sakit Tzu Chi Hospital," ucapnya.

Persoalan warga Indonesia berobat ke luar negeri ini beberapa kali menjadi sorotan Jokowi. Ia pun memutuskan untuk membangun rumah sakit internasional di Bali. Rumah sakit yang dimaksud ditargetkan rampung tahun ini.