Program Carbon Offset, Telkomsel Jaga Bumi Tanam 15.060 Pohon Mangrove

Telkom | CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2023 13:54 WIB
Telkomsel Jaga Bumi melakukan penanaman magrove dalam melanjutkan program carbon offset. (Foto: Arsip Telkomsel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Telkomsel melalui inisiatif Telkomsel Jaga Bumi melakukan penanaman 15.060 pohon bakau (mangrove). Penanaman dilakukan di sejumlah lokasi kawasan konservasi hutan mangrove di Indonesia seluas 3,9 hektare.

Antara lain, 1.000 pohon mangrove akan ditanam di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk Jakarta, 500 pohon di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta, 2.560 pohon di Kawasan Tahura Bali, 2.000 pohon di Mangrove Bedono di Demak.

Kemudian, 2.000 pohon di Kawasan Mangrove Mangunharjo di Semarang, 2.000 pohon di Kawasan Mangrove Kartika Jaya di Kendal, 3.000 pohon di Kawasan Mangrove Kampung Laut Cilacap, dan 2.000 pohon di Kawasan Mangrove Pabean Ilir Indramayu.

Ribuan pohon yang berasal dari hasil konversi donasi Telkomsel Poin pelanggan dan donasi perusahaan diperkirakan dapat menyerap karbon dioksida setara dengan 441,2 ton (tCO2e).

Peresmian kegiatan ini ditandai secara seremonial dengan melakukan penanaman pohon mangrove di Kawasan Bedono, Demak, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (13/6). Penanaman mangrove ini merupakan kelanjutan program CSR Telkomsel dalam Program Carbon Offset yang bekerja sama dengan Jejak.in.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan, sebagai salah satu program CSR, Telkomsel Jaga Bumi berkomitmen menggerakkan perubahan di Indonesia. Yakni secara konsisten mengambil peran terdepan dalam menghadirkan dampak positif terhadap kelestarian bumi dan lingkungan hidup.

"Telkomsel berharap inisiatif ini dapat mendukung upaya reboisasi hutan mangrove melalui langkah kolaboratif untuk membuka berbagai peluang dalam mengkompensasi emisi karbon secara inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," kata Sakti dikutip Rabu (14/6).

Selanjutnya, Telkomsel juga terus mendorong kontribusi dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Hal ini dilakukan Telkomsel Jaga Bumi dengan menghadirkan sesi edukasi tentang perubahan iklim, jejak karbon, dan mangrove yang melengkapi berbagai kegiatan penanaman mangrove.

Sesi edukasi ini turut dihadiri oleh perwakilan pelanggan yang telah menukarkan Telkomsel Poin mereka dalam Program Carbon Offset, komunitas lokal dan warga Desa Bedono, serta employee volunteer dari Telkomsel.

Program yang digelar sejak Desember 2022 ini mengajak para pelanggan setia untuk ikut serta dalam enviromental movement dengan menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki melalui Aplikasi MyTelkomsel dan situs www.telkomsel.co.id menjadi kontribusi yang setara dengan sebatang pohon untuk mengkompensasi emisi karbon.

Telkomsel Jaga Bumi melakukan penanaman magrove dalam melanjutkan program carbon offset. (Foto: Arsip Telkomsel)

Di mana pelanggan bisa melakukan penukaran poin melalui SMS ke 777 dengan mengetik JAGABUMI5 untuk menukarkan 50 poin (setara dengan 0.1 pohon/2.93 kg CO2e) atau JAGABUMI50 untuk menukarkan 500 poin (setara dengan 1 pohon/29.33 kg CO2e) sekaligus.

Selain Program Carbon Offset bersama Jejak.in, Telkomsel Jaga Bumi juga telah meluncurkan beberapa program yang mengintegrasikan elemen proses bisnis di Telkomsel dengan upaya pelestarian lingkungan dan bumi.

Seperti program Waste Management yang berkolaborasi dengan PlusTik untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan dasar plastik hingga menjadi produk reusable dan sustainable.

Kemudian, program Digitalization Support untuk melindungi ekosistem hutan mangrove Tahura Ngurah Rai melalui pemanfaatan teknologi Internet-of-Things (IoT) bersama dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Bali.

Selanjutnya, kerja sama Telkomsel Jaga Bumi dan Volta untuk menghadirkan bundling motor listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan yang hemat, efisien, dan bernilai tambah. Informasi lengkap program Telkomsel Jaga Bumi dapat diakses di sini.

"Merujuk kepada dokumen kontribusi yang ditentukan secara nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC), Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen melalui kerja sama internasional pada tahun 2030," kata Saki.

"Guna mendorong pencapaian target penurunan tingkat emisi karbon hingga tahun 2030 tersebut, Telkomsel melalui inisiatif Telkomsel Jaga Bumi telah berkolaborasi dengan Jejak.in untuk mengajak para pelanggan berpartisipasi bersama dengan menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki sejak Desember 2022 yang kemudian dikonversi menjadi pohon mangrove untuk Program Carbon Offset," tutup Saki.

(inh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK