Puji Pembangunan Era Jokowi, Prabowo Tekankan Keberlanjutan

CNN Indonesia

Jumat, 16 Jun 2023 02:45 WIB

Prabowo mengklaim pembangunan Indonesia di era Jokowi sudah di jalan yang benar, dan apabila diteruskan maka negara bisa makmur dan rakyatnya hidup sejahtera. — Menhan Prabowo Subianto saat bersilaturahmi ke kediaman Presiden Jokowi di Solo beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden-Agus Suparto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan yang telah dirintis pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selama ini.

Ia menilai langkah yang diambil pemerintah selama ini sudah berada di jalan yang benar, sehingga ia yakin jika pembangunan itu dilanjutkan, maka akan mempercepat proses Indonesia menjadi negara maju.

"Kita berada di jalan yang benar, dengan yang sudah dirintis apabila nanti kita teruskan arah pembangunan kita, saya yakin Indonesia bisa makmur dan rakyatnya hidup sejahtera," kata Prabowo di acara HUT ke-1 Defend ID di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo pun menyebut Indonesia memiliki sumber daya manusia yang memadai. Ia mengaku setiap lawatannya ke luar negeri, dirinya selalu menemui warga Indonesia yang bekerja di perusahaan besar dunia.

Lihat Juga :

Jokowi soal Suksesi Presiden: Jangan Kayak Pom Bensin, Mulai dari Awal

Sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju, ia pun menilai strategi yang diambil Jokowi selama ini sudah benar dan berpihak kepada rakyat.

"Saya bagian dari pemerintah pak Jokowi, saya di dalam, dulu di luar, dulu rival, sekarang anak buah, saya saksi strategi beliau benar, dan keputusan beliau selalu pro Indonesia dan pro rakyat Indonesia. Karena itu saya tidak ragu-ragu untuk mengatakan yang benar dan tidak benar," ujar pria yang pula dikenal sebagai Ketum Gerindra itu.

Prabowo menyinggung langkah pemerintah yang kini tengah mendorong program hilirisasi. Untuk menekan angka ekspor bahan mentah dari Indonesia.

Ia percaya program itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia tak mau masyarakat hanya mendapat upah senilai Upah Minimum regional (UMR) setiap bulannya.

"Pabrik-pabrik semuanya harus di Indonesia, anak Indonesia harus bekerja dengan baik dan mendapat gaji yang layak. Kita tidak mau, anak-anak Indonesia, rakyat Indonesia hanya selalu menerima UMR terus," tegasnya.