Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Keluar Golkar, Tak Terkait Ridwan Kamil

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jun 2023 21:08 WIB
Dedy Mulyadi menepis kabar kepindahannya dari Golkar ke Gerindra lantaran bergabungnya Ridwan Kamil.
Dedi Mulyadi tepis isu alasannya keluar Golkar karena Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menegaskan kepindahannya dari Partai Golkar ke Gerindra bukan karena bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Golkar.

Ia menyebut kepindahannya yang tidak lama usai RK pindah ke Golkar itu tidak saling berkaitan.

Keduanya memang pernah bertarung di Pilgub 2018 lalu. Kala itu, RK yang didampingi UU Ruzhanul Ulum berhasil mengalahkan Dedi Mulyadi yang mendampingi Deddy Mizwar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak ada kaitannya itu, enggak ada," kata Dedi di Lembang, Jawa Barat, Jumat (16/6).

Ia pun menampik isu yang menyebut dirinya mengejar tiket Pilgub Jabar 2024 dengan bergabung ke Gerindra. Mengenai maju Pilgub, Dedi mengklaim hal itu masih akan menunggu keinginan rakyat.

"Sebenarnya enggak itu juga. Sekarang maju di DPR RI dan memenangkan Pak Prabowo. Kalau urusan Jabar 1 itu bagaimana rakyat nanti," ucap dia.

Dedi mengklaim ia bergabung ke Gerindra lantaran kedekatannya dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan keluarganya.

Ia mengaku telah sejak mengagumi Prabowo sejak masih duduk di bangku sekolah. Bahkan, ia pernah bermimpi Prabowo menjadi Panglima TNI.

"Tapi mimpi saya itu tidak tercapai. Tercapainya Nanti Pak Prabowo jadi presiden di 2024," katanya.

Dedi sebelumnya memastikan dia telah bergabung ke Partai Gerindra usai hengkang dari Golkar. 

Di satu sisi, partai barunya, Gerindra menyampaikan ia terdaftar sebagai bakal caleg. Di sisi lain, Golkar pun menyatakan demikian.

Akibatnya, ia pun terancam gagal menjadi caleg di Pemilu 2024 jika ternyata ia belum mengundurkan diri dari Golkar.

Menanggapi itu, Dedi pun menyebut dirinya sudah mengundurkan diri sebagai kader tiga hari sebelum Golkar mendaftarkan bakal calegnya ke KPU.

Ia juga mengaku telah mengantongi tanda bukti bahwa surat pengunduran dirinya itu telah diterima Golkar dan menyampaikan itu ke KPU.

"Kemudian, saya tidak menandatangani pencalonan KPU oleh Partai Golkar," tegasnya.

Keluarnya Dedi dari Partai Golkar sempat dikait-kaitkan dengan bergabungnya RK menjadi kader.

Hal itu lantaran selang waktu kejadian itu terjadi tidak begitu lama, RK bergabung ke Golkar pada Januari 2023 dan Dedi meninggalkan Golkar pada Mei lalu.

Keduanya memang pernah bertarung di Pilgub 2018 lalu. Hasil akhirnya, RK yang didampingi UU Ruzhanul Ulum berhasil mengalahkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

(mnf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER