BPOM Beri Izin Penggunaan Obat Kanker Payudara Abemaciclib

CNN Indonesia
Minggu, 18 Jun 2023 14:09 WIB
BPOM telah menyetujui penggunaan obat Abemaciclib sebagai salah satu jalan pengobatan penyakit kanker payudara.
Ilustrasi kanker payudara. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami wanita. Sama seperti kanker lainnya, kanker payudara juga bisa menyebabkan kematian.

Selama ini, pasien kanker payudara harus menjalani pengobatan berupa kemoterapi atau operasi pengangkatan sel kanker agar sembuh dari penyakit tersebut. Tapi, kini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan obat Abemaciclib sebagai salah satu jalan pengobatan penyakit kanker payudara.

Obat ini bisa diberikan kepada pasien kanker payudara stadium awal dengan risiko tinggi. Abemaciclib adalah pengobatan bertarget yang dikenal sebagai penghambat Cyclin-dependent kinase (CDK) 4/6. Obat ini berbentuk tablet dan bisa diberikan pada pasien dengan cara oral non-kemoterapi.

Dokter yang juga menjabat sebagai ketua perhimpunan hematologi onkologi medik penyakit dalam, TB Djumhana Atmakusuma mengatakan para dokter saat ini sudah bisa meresepkan obat tersebut. Mengingat izin penggunaan obat ini juga sudah disetujui BPOM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Apalagi kata dia, selama ini pasien kanker payudara hanya disarankan menjalani kemoterapi atau operasi. Dengan diizinkannya obat tersebut digunakan, maka pengobatan pasien kanker payudara bisa lebih mudah, terutama untuk penyandang kanker stadium awal dengan HR+ HER2-.

"Selama ini tidak ada obat untuk HR+ HER2-. Selama ini obatnya hormonal terapi atau pada keadaan tertentu kemoterapi," kata Djumhana dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (18/6).

HR adalah singkatan dari reseptor hormon. HR+ berarti sel tumor memiliki reseptor untuk hormon estrogen atau progesteron, yang dapat mendorong pertumbuhan tumor HR+.

HER2 adalah singkatan dari reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia. HER2+ berarti sel tumor memproduksi protein yang disebut HER2/neu dalam kadar tinggi, yang terbukti terkait dengan jenis kanker payudara agresif tertentu.

Berdasarkan studi praklinis, Abemaciclib bekerja di dalam sel untuk membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker. Sehingga pada akhirnya sel kanker akan mati.

Menurutnya BPOM memang baru kali pertama menyetujui obat kanker payudara untuk stadium. Dia pun berharap para dokter bisa memiliki berbagai pilihan pengobatan saat dihadapkan pada pasien kanker payudara.

"Kami berharap dengan ini bisa memberikan pilihan terapi oleh dokter di Indonesia untuk pasien yang lebih luas," katanya.

(tst/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER