Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjelang puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK) pada 24 Juni mendatang. Hasto mengatakan, Megawati berpesan agar puncak peringatan Bulan Bung Karno harus menunjukkan peningkatan tata kelola kepartaian.
Demikian dikatakan Hasto usai rapat DPP PDIP bersama panitia Bulan Bung Karno dan pengurus DPD dan DPC PDIP se- Indonesia secara virtual yang digelar, Senin (19/6) lalu.
"Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berpesan puncak peringatan Bulan Bung Karno ini harus menunjukkan suatu peningkatan dalam tata kelola kepartaian yang diukur dari kedisiplinan seluruh peserta yang hadir di dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto mengatakan Megawati akan memimpin secara langsung puncak peringatan bulan Bung Karno tersebut. Karena itu, diharapkan semua kader harus menunjukan satu kesatuan rampak barisan yang berdisiplin dan terpimpin.
"Harus mencerminkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai pelopor dengan memiliki kesadaran sangat tinggi terhadap acara-acara yang sangat penting seperti konsolidasi partai dalam rangka Bulan Bung Karno ini," ujar Hasto.
Lebih jauh Hasto mengungkapkan perihal persiapan puncak peringatan Bulan Bung Karno. Menurutnya semua persiapan terus dimatangkan. Hasto menyebut dirinya terus melaporkan informasi terbaru terhadap perhelatan akbar partai berlambang banteng itu kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Secara periodik saya laporkan ke Ibu Megawati terkait persiapan puncak peringatan bulan Bung Karno yang tinggal beberapa hari lagi," kata Hasto
Hasto menyebut dalam rapat virtual juga dijelaskan persiapan secara detail dan laporan dari daerah-daerah terkait kesiapan untuk mengirimkan seluruh peserta ke GBK.
Ketua DPP yang ikut rapat secara daring antara lain Komarudin Watubun, Prof Hamka Haq, Ahmad Basarah, Eriko Sortarduga, Wuryanti Sukamdani, dan Sri Rahayu. Sementara dari Panitia Bulan Bung Karno, yang menyampaikan paparan adalah Rano Karno dan Aria Bima.
Hasto menjelaskan pemberangkatan kader dan satgas PDIP antara lain menggunakan transportasi laut. Kader dari Sulawesi Utara misalnya menggunakan kapal laut untuk menggelorakan semangat Indonesia sebagai negara bahari, karena Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Mereka berangkat dengan menggunakan kapal laut sekaligus membangun kesadaran bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar," ucap Hasto.
Hasto menerangkan, peserta dari Kalimantan dan Papua juga sudah berangkat menggunakan kapal laut, beberapa di antaranya bahkan sudah ada yang sampai di Jakarta. Pun demikian satgas perempuan dari Aceh, Kalimantan Barat yang juga berangkat menggunakan armada laut.
"DPP Partai mengucapkan terima kasih atas antusiasme seluruh jajaran partai untuk terlibat dalam puncak peringatan bulan Bung Karno," kata pria asal Yogyakarta itu.
(osc)